Master of Business (MBA) ITB menerima penghargaan sebagai Best Digital Popular Brand Indonesia Top Brand Award 2021 Kategori Magister Manajemen. Penerimaan Penghargaan diwakili oleh Dr. Yunieta Anny Nainggolan selaku Ketua Program Studi, Kamis (28/10/2021).

Penghargaan ini merupakan kali kedua MBA ITB mendapat Top Brand Award atas konsistensinya dalam memberdayakan para pemimpin dan wirausahawan melalui metode pelajaran penyelesaian masalah. Metode ini sejalan dengan tagline MBA ITB “to educate students to be innovative leaders with an entrepreneurial mindset and to develop and disseminate knowledge of business and management for the betterment of business, government, and society”.

Memiliki lebih dari 500 kategori penghargaan, Top Brand Award adalah ajang penghargaan paling dinanti oleh insan brand Indonesia dan diadakan dua kali dalam setahun: Top Brand Award Fase 1 dan Fase 2.  Secara spesifik sebagai Best Digital Popular Brand, penghargaan Tops Brand Award 2021 pada Fase 2 ini didasarkan pada pencapaian MBA ITB untuk mendapat lebih dari 70.000 halaman ulasan di seluruh internet dan lebih dari 4 juta kunjungan di situsnya www.sbm.itb.ac.id.

CEO TRAS N CO Indonesia sekaligus Founder INFO BRAND Group Tri Raharjo pada pembukaan sesi penghargaan menuturkan, penghargaan ini dapat menjadi bukti keberhasilan MBA ITB dalam memberikan informasi penting dengan cara yang menarik kepada masyarakat. Hal ini mengingat tujuan diberdirikannya Top Brand Award untuk merek-merek unggul dengan performa yang luar biasa di pasar Indonesia. Pemberian penghargaan dilakukan dengan mengacu pada Top Brand Index, yang merupakan survei resmi Top Brand dengan metodologi yang dioperasikan secara independen oleh Frontier Research.

Sementara itu, Yunieta berharap agar penghargaan ini akan terus memberikan motivasi agar MBA ITB terus melakukan perbaikan sehingga merek MBA ITB dapat memberikan manfaat kepada para alumni, mahasiswa, mahasiswa. Selain itu, dapat memberikan manfaat dan dampak kepada bisnis, pemerintah, masyarakat, dan bangsa.

Kontributor:Tjia Alphani, Kewirausahaan 2022