“Just start, and fail.” Begitu resep kesuksesan bisnis menurut Novrizal Pratama. Alumni SBM ITB itu kini menjabat sebagai Managing Director dari Akaraya Creative Collaborator, Co-founder Indonesia Kuat, Creative Head Soboyow, Co-founder Klinik Kecil, dan Lead Marketing Soulcops.

Rizal said there is no magic for business to succeed. An entrepreneur needs to keep looking for solutions with creativity and innovation.

Menurut Novrizal, tidak ada rahasia khusus untuk keberhasilan bisnis. Seorang pengusaha hanya perlu terus mencari solusi dengan kreativitas dan inovasi.

Hal itu dia ungkapkan pada kuliah tamu bertajuk “My Experience in Starting a Business” pada mata kuliah Introduction to Business and Management yang diperuntukkan bagi mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) SBM ITB, Selasa (30/11/2021).

Dalam membangun bisnis, Rizal mengingatkan pentingnya kesiapan mental pengusaha dalam menghadapi skenario terburuk yang mungkin terjadi. “Salah satu hal yang sangat wajar dalam membangun bisnis adalah munculnya penolakan baik dari orang sekitar maupun dari masyarakat,” kata Rizal.

Perjalanannya dalam lika-liku bisnis mengajarkannya banyak hal. Kendati lulus dari sekolah bisnis, Rizal merasa bahwa pengalaman terjun langsung berbisnis akan sangat berbeda dari yang diajarkan di ruang kelas. Kendati demikian, Rizal menegaskan bahwa anak-anak muda tidak perlu takut untuk berbisnis.

Sebagai tips bagi para pebisnis pemula, Rizal tidak memungkiri peran lingkungan yang suportif untuk mendukung kita terus maju. Dia menyarankan untuk memilih teman-teman yang dapat membuat kita berkembang. Selain itu, Ia juga menyarankan kita untuk menanamkan pola pikir bahwa berbisnis itu mudah. “Terlebih di era digital seperti ini, kita dapat membangun bisnis kita kapan saja, dimana saja, dan dapat diawali oleh diri kita sendiri,” ucap Rizal.

Pada 2010, Rizal memulai bisnis di dunia pertambangan dengan fokus lokasi di Jawa Barat. Ia mengaku tidak memulai bisnis dengan mulus. Sebaliknya, di masa-masa awal berbisnis, dia banyak mendapatkan penolakan dan kesulitan.

Pada 2012, ia memutuskan untuk membangun Akaraya Creative Collaborator, sebuah perusahaan konsultan pemasaran di Jakarta Selatan. Bisnis tersebut bertahan dan berkembang pesat hingga kini mampu meraih omzet tahunan sebesar $1 juta USD, dengan klien yang terdiri dari berbagai perusahaan besar yang berasal baik dari dalam maupun luar negeri.

Tak sampai disitu, Rizal juga melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai lini lain. Ia mendirikan Klinik Kecil, sebuah platform edukasi dalam bidang pengasuhan anak. Platform tersebut telah memiliki lebih dari 40 ribu pengguna. Tak hanya berbisnis untuk tujuan keuntungan semata, Rizal juga turut serta membangun kewirausahaan sosial. Menangani pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di tahun 2020, ia mendirikan Indonesia Kuat, sebuah wadah pelayanan sosial berbasis solidaritas untuk membantu mereka yang terkena imbas pandemi.

Kemampuannya dalam berbisnis juga turut menjadikannya dipercaya untuk menjadi Creative Head dari Soboyow, sebuah platform pop-culture yang membacakan berbagai perspektif berbeda dan cerita segar melalui produk-produk fashion. Pun saat ini, Ia berperan sebagai Lead Marketing dari Soulcops, yang tengah mengembangkan teknologi encrypted trading card game berbasis non-fungible token (NFT). Lebih jauh, keberhasilannya dalam berbagai bisnis di industri kreatif menjadikannya diamanahi sebagai salah satu pemimpin dalam pembentukan Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Jakarta sebagai institusi formal yang akan menciptakan lebih banyak pengusaha industri kreatif kedepannya.

Kontributor: Mochamad Daffa, Manajemen 2022