Program Studi Sarjana Manajemen SBM ITB mengadakan “Parent Meeting” untuk angkatan 2023 bisnis internasional. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Aurik Gustomo, S.T, M.T dan dibawakan oleh Dr. Eng. Nur Budi Mulyono, S.T., M.T., selaku Ketua Program Sarjana Manajemen, dan Nila Armelia Windasari, Ph.D., selaku Direktur International Relationship Office (IRO) pada Sabtu (12/11/2021).
Diselenggarakan di The Trans Luxury Hotel Bandung, dan melalui Zoom Meeting, agenda ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada para siswa dan orang tua mengenai program tahun ketiga sebagai mahasiswa bisnis internasional di SBM ITB.
Aurik Gustomo dalam pembukaannya menyebutkan ada perbedaan model pembelajaran antara mahasiswa reguler dan internasional. Untuk mahasiswa bisnis internasional, mereka memiliki 12 SKS yang bertujuan untuk mengembangkan pola pikir global (global mindset).
“Secara keseluruhan, mahasiswa SBM ITB dididik untuk memiliki growth mindsets. Namun, khusus untuk mahasiswa bisnis internasional, kami menambah dan memperkaya kompetensi mereka dengan global mindset,” kata Aurik Gustomo.
Aurik melanjutkan, untuk mengembangkan pola pikir global di kalangan mahasiswa bisnis internasional, SBM ITB memfasilitasi mahasiswa dengan program double degree dan double exchange. Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk bertemu dengan dosen tamu dari universitas ternama. Misalnya, pada semester depan di bulan Januari, akan ada dosen tamu dari Erasmus University, Belanda.
Sejak awal SBM ITB didirikan, Aurik menegaskan bahwa SBM ITB berusaha membangun lingkungan akademik bertaraf internasional agar mahasiswa SBM ITB dapat bersaing dengan universitas kelas dunia. “Lingkungan akademik internasional merupakan bagian penting yang kita bangun di SBM ITB,” tegas Aurik.
Selanjutnya Dr. Eng. Nur Budi Mulyono, S.TM.T memaparkan informasi rinci terkait program double degree dari universitas mitra. Nur Budi menyebutkan, saat ini SBM ITB telah menjalin kerjasama dengan universitas ternama di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Daftar universitas untuk program double degree seperti:
- Hull University Business School, United Kingdom
- University of Groningen, Netherlands
- Rennes School of Business, France
- IESEG School of Management, France
- University of Queensland, Australia
Kemudian, Nila Armelia Windasari, Ph.D. menjelaskan tentang program pertukaran pelajar yang bertujuan agar mahasiswa dapat belajar di universitas mitra selama satu tahun di satu universitas atau dua mitra di dua universitas.
Nila mengungkapkan, saat ini SBM ITB memiliki 63 universitas mitra dimana 44 diantaranya memiliki program pertukaran pelajar bagi mahasiswa SBM ITB. Mitra universitas untuk program pertukaran seperti, University of Seoul, Lund University, Birmingham City University, Boston University, Kochi University of Technology, Yamaguchi University, University Putra Malaysia, dan banyak lagi.
Untuk mengikuti program double degree dan double exchange, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa sebelum program dimulai, yaitu, IPK, Rencana Studi, Mata Kuliah di SBM (tidak ada mata kuliah yang gagal di SBM dan harus lulus minimal 96 SKS), memenuhi Persyaratan IELTS, konsultasi dengan penasehat akademik (academic advisor), dan konsultasi dengan International relationship office (IRO) SBM ITB mengenai pilihan universitas.
Kontributor: Deo Fernando, Kewirausahaan 2021