Aziz Hartanto, alumnus Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, mengembangkan aplikasi layanan digital yang menjembatani hubungan antara pemilik properti dan pekerja konstruksi, Tukang.com, sejak 2015. Aplikasi tersebut menghubungkan sekitar 2.000 perusahaan konstruksi dengan kliennya untuk memberikan layanan pemeliharaan rumah, bangunan dan renovasi, serta inspirasi desain.
Aziz mulai karirnya sebagai pekerja konstruksi, namun jiwa wirausahanya melihat ada peluang besar untuk membuat aplikasi layanan digital dalam bidang pekerjaan ini. “Saya tidak terlalu khawatir mengembangkan aplikasi manajemen konstruksi digital karena saya memiliki pengalaman yang cukup dalam aspek ini,” ucap Aziz.
Lebih lanjut, Aziz menjelaskan bagaimana perusahaan rintisan (start-up) bisa sukses tanpa investasi modal yang besar. Penting untuk dicatat bahwa faktor keberhasilan start-up adalah memiliki visi dan misi yang jelas bagi perusahaan dan berdampak besar bagi masyarakat. Namun, jangan lupa untuk menunjukkan bagaimana menghasilkan keuntungan karena pada akhirnya investor membutuhkan uang mereka kembali.
Selain profit, Aziz menekankan pentingnya memperluas pasar di masa depan. Tukang.com bertujuan untuk dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar agar dapat bertahan di industri manajemen konstruksi digital.
Layanan utama Tukang.com juga termasuk bekerja sama dengan berbagai bank seperti CIMB Syariah, BFI Syariah, Mandala Finance, dan Bank DBS untuk menawarkan cicilan renovasi rumah dengan jangka waktu antara 1-3 tahun. Di masa mendatang, Tukang.com sedang mencari cara untuk meningkatkan pengalaman penggunanya dengan meluncurkan versi terbaru aplikasi 4.0