Teknologi digital menjadi sebuah peluang yang positif untuk setiap aspek kehidupan manusia, termasuk pengembangan bisnis. Dengan digital, setiap bisnis dapat memasarkan produknya lebih mudah akibat akses internet yang sangat cepat.

Namun, yang menjadi tantangan terbesar dalam menggunakan strategi digital adalah bagaimana caranya sebuah bisnis membuat konsumen menyadari produk yang dibuatnya. Oleh karena itu, setiap bisnis harus memahami karakter target pasar yang dituju supaya konten online, media, dan gaya bahasa yang digunakan cocok dengan karakter dan tingkah laku target pasar.

“Biasanya customer memiliki kepercayaan kepada sebuah produk yang disediakan melalui media online dengan melihat originalitas dari visual produk yang ditampilkan, followers di sosial media, reviewcomment, dan figure yang mempromosikan produk tersebut, ucap Reinaldi Pramudhita dalam sesi Guest Lecture Kelas IBE, Jumat (4/2/2022).

Setelah memahami karakter pasar yang dituju, pelaku bisnis akan mencari berbagai strategi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran para konsumen. Namun, masih banyak pelaku bisnis yang menganggap digital marketing yang menjadi salah satu bagian dari strategi digital hanya terbatas pada iklan daring dan menganggap digital advertisement dan digital marketing adalah hal yang sama.

“Pada kenyataannya, kedua hal tersebut adalah hal yang berbeda, namun tetap saling berkaitan. Digital marketing dapat dianggap sebagai sebuah kendaraan dan digital advertisement adalah bensinnya. Dengan demikian, di dalam digital marketing tidak hanya seputar iklan online, masih terdapat banyak cara yang dapat digunakan,” ucap Reinaldi.

Digital advertisement merupakan salah satu strategi digital yang mengarah pada pembuatan iklan daring, iklan di sebuah laman, dan media lainnya yang berkaitan dengan promosi daring. Tipe-tipe dari digital advertising adalah PPC (Pay Per Click Search Ads), Display Ads (Banner, pop-up), dan Social Ads (Facebook, Twitter, dkk).

Berbeda dengan digital advertisement, digital marketing lebih dapat dikatakan sebagai salah satu strategi bisnis yang menggunakan internet dan media daring sebagai fokus utama dalam memasarkan produk. Digital marketing sendiri tidak hanya mengelola iklan tetapi juga mengelola target-target yang sudah ditetapkan di setiap strategi yang digunakan. Komponen dari digital marketing adalah SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), SMM (Social Media Marketing), Content MarketingEmail Marketing, dan masih banyak lagi.

Kontributor: Hutahaean Andina Putri Melinda Gamaliel, Manajemen 2021