“Hal seperti ini harus dilakukan secara terus-menerus sampai berhasil, jangan kita merasa lelah untuk melakukan pemberdayaan.” ujar Dr. H. Erzaldi Rosman selaku Gubernur Kep. Bangka Belitung dalam pembukaan workshop Peranan Perempuan dalam Pemasaran Digital untuk Memperluas Rantai Pasok Produk Unggulan Daerah Bangka Belitung yang diselenggarakan secara luring di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (14/2/2022).
Workshop yang menargetkan ibu-ibu PKK di daerah Bangka Belitung ini, khususnya yang telah tergabung dalam Sekuntum Melati (Sekolah Untuk Perempuan Menjadi Mandiri dan Terlatih) Kepulauan Bangka Belitung, merupakan bentuk kolaborasi perdana Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung dengan program dari pemerintah Belanda, Norhed. Selain itu, workshop ini juga merupakan bentuk kolaborasi multi pihak SBM ITB dengan pemerintah Bangka Belitung dan para pengusaha wanita, juga para profesional.
Terdapat dua tema yang diangkat dalam workshop, yakni kewirausahaan berbasis inovasi dan pemasaran. Workshop ini menghadirkan pembicara-pembicara yang andal dalam bidangnya, baik di kancah nasional maupun internasional, diantaranya Dr. Eng. Nur Budi Mulyono sebagai Ketua Tim Norhed SBM ITB, Dr. Eng. Mursyid Hasan Basri dari SBM ITB (putra daerah dari Bangka Belitung), Hj. Melati Erzaldi, S.H. sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Bangka Belitung (Founder “Sekuntum Melati”), Safitri Wijanarti, S.Si, MT selaku certified photographer, dan Fadhilah Amin Fathoni S.T, M.M. sebagai Digital Marketing Specialist-Smyle BV Amsterdam.
Dalam kegiatannya, setelah pembukaan dari Dr. Eng. Nur Budi Mulyono selaku Ketua dan Dr. H. Erzaldi Rosman selaku Gubernur Kep. Bangka Belitung, dilaksanakan pemaparan materi dari Fadhilah Amin Fathoni S.T, M.M. yang menjelaskan tips dan trik promosi di media digital serta prakteknya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan paparan materi dalam bentuk permainan yang didesain oleh laboratorium pembuat permainan SBM ITB. Materi berisi tentang kapasitas produksi produk, mengingat pentingnya memiliki sistem produksi yang baik untuk menemukan titik tepat antara supply dan demand oleh Dr. Eng. Mursyid Hasan Basri. Lalu, kegiatan diakhiri dengan praktek fotografi dengan foto produk menggunakan alat-alat sederhana dengan Safitri Wijanarti, S.Si, MT.