Sabtu, 19 Februari 2022 lalu, Singapore Management University (SMU) bersama Kinobi mengundang beberapa universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengikuti Simposium bertajuk SMU Fintech Symposium 2022.

Simposium yang dijalankan selama dua hari ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa dengan industri financial technology yang saat ini menjadi salah satu industri yang sangat diminati dan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi banyak orang khususnya mahasiswa.

Beberapa ahli dari perusahaan-perusahaan industri fintech turut dihadirkan di SMU Fintech Symposium 2022  untuk memeriahkan acara dan berbagi ilmu dengan para mahasiswa seperti Finantier, Tokocrypto, OCBC NISP, Bank Jago, Gotoko, Modalku, BukuWarung, Dkatalis. Beberapa dosen dari UI, ITB, dan UGM juga turut menjadi narasumber dalam Simposium ini.

Acara dimulai pada Sabtu, (19/2/2022) dan dibuka oleh Pang Xue Kai selaku CEO dari Tokocrypto yang memperkenalkan materi mengenai Cryptocurrency. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa materi menarik seperti P2P Lending oleh Mario Enrico Limantara selaku Head of Partnership and Special Project dari Modalku, Digital Banking yang dibawakan oleh Altona Widjaja selaku head of new Digital Ventures OCBC NISP, Open Finance oleh Si Jie Lim selaku Head of Data Science dari Finantier, dan kemudian ditutup oleh open panel oleh beberapa dosen perwakilan dari UI, ITB, dan UGM. Para dosen itu yakni Dr. Ibrahim K.R. sebagai dosen dari FEB UI, Dr. Raden Aswin Rahadi sebagai Asisten Profesor dari SBM ITB, dan DR. Eddy Junarsin sebagai Head of Business Dev, Director of Business Dev, dan Incubation dari FEB UGM serta Benjamin Wong selaku CEO dan Co-Founder dari Kinobi Asia.

Selain perkenalan mengenai industri financial technology, SMU Fintech Symposium juga memperkenalkan beberapa profesi yang terkait dengan Industri Fintech ini yang dilakukan pada hari kedua atau Minggu (20/2/2022). Hari berikutnya dibuka dengan pembawaan materi oleh Hepiska Franatagola, Technical Lead dari Dkatalis yang membawakan materi mengenai Software Engineering, lalu dilanjutkan oleh materi mengenai Product Management yang dibawakan oleh Rohendy Michael, Senior Product Manager dari BukuWarung, kemudian dilanjutkan oleh Arief Ghani sebagai Category Business Lead GoToko yang memperkenalkan profesi Sales and Business Development, dan ditutup oleh Elissa Vananda sebagai Growth Marketing Manager Bank Jago yang berbagi pengalaman menjadi seorang Growth Marketer.

Acara Simposium ini berlangsung interaktif dan lancar. CEO dan Co-Founder Kinobi Asia, Benjamin Wong, mengatakan bahwa acara seperti ini harus konsisten dilakukan karena dirasa sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin memperdalam industri fintech. Kedepannya bisa menjadi bekal dasar bagi mahasiswa untuk bisa mempersiapkan karir sesuai dengan cita-cita mereka, terutama di industri Teknologi Finansial.

-Media Relations-