Ari Soemarno, CEO Pertamina periode 2006/2009, membagikan tiga karakteristik pemimpin yang dia implementasikan. Ketiga karakter tersebut adalah menjadi role model, menjadi spirit-builder yang inovatif, hingga berkemampuan untuk mendorong dan memotivasi anak buahnya untuk terus maju.
“Leadership adalah sebuah karya seni,” ungkap dosen tamu untuk mata kuliah Business Strategy and Enterprise Modeling tersebut pada Rabu (6/7/2022).
Sebagai seorang pemimpin, Ari memiliki guideline-nya sendiri, yaitu pursue excellence. Untuk itu, Ari perlu terus mengembangkan dirinya dan selalu siap akan adanya perubahan. Dengan inilah dia berhasil memimpin Pertamina dan membawa perubahan besar di dalamnya.
Selama pelaksanaan kuliah hari ini, Ari pun bercerita mengenai perubahan yang ia bawa. Pada awal masa jabatnya, dia meningkatkan gaji pegawai Pertamina hingga tiga kali lipat. Dia memilih jalan itu demi melaksanakan transformasi menuju peningkatan kedisiplinan dan kinerja para karyawannya. Sebagai lanjutan, dia juga menerapkan sistem baru yang lebih transparan.
Tak hanya berbagi pengalaman, Ari pun mempersilakan beberapa mahasiswanya untuk mengajukan pertanyaan. Salah satunya merupakan pertanyaan dari Melissa. Melissa bertanya mengenai bagaimana cara kita memulai sebuah perubahan sebagai seorang pemimpin.
Ari menjawab bahwa pasti akan ada banyak rintangan yang akan kita lewati saat menginisiasikan perubahan tersebut. Namun, yang penting adalah keinginan dari diri sendiri untuk berubah dan juga pola pikir yang tidak mudah menyerah. Nyatanya, tidak selamanya harus kita yang mengeksekusi perubahan tersebut. Tergantung situasinya, kita dapat melakukan outsourcing dari lembaga konsultasi yang tepercaya.