Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM ITB) menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan SBM ITB menggelar pameran usaha mikro kecil menengah secara virtual sejak Jumat (23/9/2022). Pameran tersebut sebagai tindak lanjut kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh LPPM ITB sejak Juli 2022 lalu.Pameran secara resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat; Ketua Peneliti LPPM ITB dan Kepala Pengabdian Masyarat Kupang SBM 2022, Achmad Gazali, Ph.D. Pameran virtual ini bertujuan untuk memberikan ruang promosi digital dan mendorong UMKM NTT agar dikenal lebih luas. Pemaparan teknis disampaikan oleh Raja Aksana Alrando sebagai Project Officer. “Pameran virtual ini dapat diakses melalui website umkmntt.id dan dapat diakses hingga satu tahun kedepan” ujar Raja.
Pameran dirancang sedemikian rupa agar pengunjung dapat merasakan pengalaman layaknya mengunjungi pameran offline pada umumnya. Pengunjung akan mengisi buku tamu, berkeliling mengunjungi tenant yang tersedia, hingga mendapatkan informasi tentang UMKM.Menariknya lagi, pengunjung juga dapat melakukan transaksi dan membeli produk yang ditawarkan oleh UMKM karena terkoneksi langsung pada akun penjualan baik toko online ataupun WhatsApp Bisnis UMKM. Sederet UMKM yang terdaftar mengikuti pameran virtual yaitu Almetira By Aquila, Mama Ana, Ghaura, Queenjor, Isabela, Sombra, Dapur Kelor, Kopan, La Moringa, Se’i Opa Rote, Fonara, Mindari, Valdano, Madu Khas NTT, dan Yudhistira.
“Pameran ini diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli potensial produk UMKM NTT. Ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi dalam pembentukan ekosistem digital melalui metode triple helix dalam pola pengembangan pemasaran berbasis digital,” jelas Achmad.