Institut Teknologi Bandung baru saja merayakan kelulusan 2.688 mahasiswanya Oktober kemarin. Di antaranya, terdapat tiga lulusan program studi Manajemen yang berhasil meraih predikat IPK tertinggi di ITB dengan IPK 3,98. Ketiga lulusan tersebut adalah Tiara Millania, Vinka Amalia Hasta Barata, dan Aletha Shahisa. Bagaimana sepak terjang Tiara, Vinka, dan Aletha selama tiga tahun berkuliah?
Dukungan Orang Tua dan Teman
Lingkungan yang suportif sangat berpengaruh terhadap kesuksesan pembelajaran. Salah satunya adalah dukungan dari orang tua, yaitu dengan tidak memberikan terlalu banyak tekanan dari sisi akademik. Meskipun begitu, orang tua Tiara, Vinka, dan Aletha kerap berpesan agar putri mereka terus melakukan yang terbaik dan tetap menjaga kesehatan. Selain itu, memiliki lingkungan pertemanan yang saling peduli terhadap performa akademik dan juga Kesehatan satu sama lainnya juga berperan penting.
Menyeimbangkan Belajar dan Berorganisasi
Dalam menyeimbangkan waktu belajar dan berorganisasi, perlu mengetahui cara mana yang efektif untuk diri sendiri. Untuk seorang planner, cara yang dapat dicoba adalah dengan menggunakan aplikasi seperti Google Calendar dan Notion. Untuk orang yang lebih target-based, bisa pula dengan membuat target-target dengan tenggat waktu agar tetap produktif walaupun lebih fleksibel.
Fear of Missing Out
Dalam perkuliahan, memang ada banyak godaan untuk ikut berbagai macam aktivitas, apalagi jika banyak teman yang melakukannya. Untuk mengatasi hal tersebut, tips dari ketiga lulusan terbaik ini adalah untuk mengetahui kapasitas diri masing-masing dan menjadikan akademik tetap sebagai prioritas nomor satu. Selain itu, perlu untuk mempertimbangkan matang-matang aktivitas apa saja yang ingin diikuti dengan passion dan juga manfaat ke depannya.
Menghadapi Culture Shock Perkuliahan di Luar Negeri
Sebelum melakukan perkuliahan di luar negeri, baik itu pertukaran pelajar maupun double degree, ada baiknya untuk melakukan survei kepada kakak tingkat maupun orang yang pernah berkuliah di negara maupun kampus tersebut. Dengan itu, culture shock yang dialami nantinya akan berkurang. Selain itu, menyiapkan diri agar lebih adaptif terhadap cara belajar di sana juga diperlukan karena pace dan metodenya pasti akan berbeda.
Rahasia Menjadi Mahasiswa Terbaik Institut Teknologi Bandung
Keseimbangan merupakan kunci utama dalam menjadi seorang mahasiswa terbaik. Selain konsisten menjadikan akademik sebagai prioritas dan aktif beraktivitas di luar akademik, menjaga kesehatan dan refreshing juga tidak boleh terlupakan. Di tengah kesibukan sehari-hari, menyempatkan waktu untuk bertemu teman, olahraga, menonton, bermeditasi, ataupun kegiatan lainnya sangat bermanfaat untuk tetap sehat fisik maupun pikiran. Selain itu, perlu juga untuk mengalokasikan waktu untuk memikirkan hal yang betul-betul penting dan dalam kontrol diri masing-masing dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang di luar kontrol.