Baru setahun berdiri, Akseleraksi telah berkembang di seluruh Indonesia dengan lebih dari 2000 jam pembinaan. Gara-gara perkembangan yang melesat itu, Akseleraksi siap-siap untuk mengembangkan pelayanannya lebih maksimal.
Di masa yang akan datang, Akseleraksi berharap dapat mengembangkan website mereka menjadi lebih canggih, “Mungkin kita akan mengadopsi teknologi chat bot untuk pelayanan kedepannya,” ucap Founder Akseleraksi Raja Aksana Alrando dalam pameran bertema “Business with Purpose” di Kampus SBM, Bandung, Jumat (6/1). Pameran itu merupakan rangkaian perayaan ulang tahun SBM ITB ke-19, yang mengundang sejumlah inisiatif bisnis para mahasiswa dan alumni SBM ITB.
Raja adalah mahasiswa MBA SBM ITB yang mendirikan Akseleraksi pada tahun 2022 bersama Gilang Bagaskara. Akseleraksi adalah perusahaan konsultan yang membantu perusahaan bisnis lain, khususnya Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM), dalam menyelesaikan masalah bisnis mereka. Setahun berdiri, Akseleraksi telah melayani lebih dari 338 UMKM terdaftar (Kementerian Usaha Mikro, Kecil & Menengah), menjangkau lebih dari 26 kota dan kabupaten, 150-an merek dan pemasok , 10 mitra solusi, dan melibatkan 12 pelatih ahli.
“Sebenarnya kebutuhan coaching clinic untuk bisnis UMKM itu besar permintaannya,” tamah Raja.
Menurut Raja, menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan banyak usaha dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang datang. Apalagi bagi usaha kecil seperti UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya. Di sinilah Akseleraksi menjadi pahlawan bagi mereka.
Akseleraksi akan memberikan one on one coaching clinic dari coach bisnis berpengalaman, dan menyodorkan problem-solution yang pas untuk klien mereka. Mereka akan memastikan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang cepat, membantu perusahaan dalam melaksanakan solusi, dan kemajuan sebagai hasilnya.
Mereka memberikan dampak positif baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek dengan memecahkan masalah klien mereka, dan jangka panjang dengan secara tidak langsung membantu mengembangkan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta menurunkan tingkat kemiskinan, yang merupakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 1 dan 8.
Selain Akseleraksi, sejumlah inisiatif bisnis mahasiswa dan alumni turut meramaikan pameran, seperti Foodurama, perusahaan yang menawarkan makanan nabati. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang mereka di situs web mereka foodurama.co dan Instagram mereka @foodurama.co.
Lalu ada Rawhaus yang menawarkan rumah mikro siap rakit yang terbuat dari produk daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang mereka di situs web mereka www.rawhaus-id.com, atau halaman instagram mereka @rawhaus.id.
Ada juga Kopi Warga, kedai kopi yang menanam kopi sendiri di lahan yang dibuka untuk penghijauan. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi situs web mereka www.kopiwarga.com atau akun media sosial mereka @kopiwarga.id