International Relation Office (IRO) SBM ITB menggelar acara penyambutan empat belas mahasiswa pertukaran Semester II 2022/2023 di Gedung Freeport, Kampus ITB Ganesha, Bandung (31/1). Para Buddies, sebutan bagi mahasiswa SBM ITB terpilih untuk mendampingi siswa pertukaran, turut menghadiri upacara tersebut.
Direktur Hubungan Internasional SBM ITB Dr. Ira Fachira mempresentasikan gambaran umum SBM ITB dan ITB secara umum. Ia juga menjelaskan bagaimana Indonesia yang beragam secara etnis dan menunjukkan beberapa adat dan tradisi orang Sunda, seperti membungkukkan badan sedikit sambil berkata punten (permisi) saat berpapasan dengan orang.
Topik keselamatan dan keamanan juga disinggung Ira. Dia juga menjelaskan jenis transportasi yang dapat dipercaya, lokasi rumah sakit, kontak darurat, dan peringatan tentang masakan Indonesia, dengan nada bercanda.
Karena ini adalah pertama kalinya semua siswa pertukaran datang ke Indonesia, Ia khawatir makanannya mungkin terlalu berbeda dari yang biasa mereka makan. Oleh karena itu, ia merekomendasikan para siswa untuk menyesuaikan secara perlahan selama dua minggu pertama.
Semester ini, mahasiswa pertukaran terdiri dari 6 mahasiswa S1 dan 8 mahasiswa pascasarjana yang berasal dari Perancis, Swedia, dan India. Sebagian besar berasal dari Prancis.
“Saya sudah lama ingin pergi ke Indonesia untuk berkeliling. Jadi ketika saya melihat daftar (tujuan yang tersedia untuk program pertukaran), saya langsung memilih SBM ITB,” kata Marie Siame, seorang mahasiswa S2 di KEDGE Business School, Prancis.
Selain itu, program Buddy yang diadakan oleh IRO SBM ITB untuk membantu mahasiswa asing dalam beradaptasi juga merupakan program yang menarik bagi mahasiswa reguler SBM ITB.
“Berinteraksi dengan orang asing memaksa Anda untuk berbicara bahasa Inggris, itu sebabnya saya ingin menjadi seorang Buddy. Program ini mengasah kemampuan bahasa Inggris saya dan juga memungkinkan saya untuk mendapatkan teman-teman internasional,” ujar Adrian Pascal, Mahasiswa MBA SBM ITB (YP 66), sebagai salah satu Buddy.
Ini merupakan semester kedua Adrian menjadi Buddy. Ia percaya bahwa program ini membuatnya memahami budaya yang berbeda yang dapat membantu untuk persiapan bisnis.
Beberapa Buddies yang juga merupaka mahasiswa MBA memberikan campus tour singkat di kampus MBA SBM ITB di Gelap Nyawang, Bandung. Kegiatan ini mendorong siswa internasional dan para Buddies untuk mengenal satu sama lain secara santai.
Several buddies who are also MBA students gave a short campus tour at the SBM ITB MBA campus in Gelap Nyawang, Bandung. This activity encourages international students and Buddies to get to know each other casually.
Berikut daftar mahasiswa pertukaran:
- Sebastian Otto Wilhelm Bratthall dari Lund University
- Martin Marie Cédric Bouzard dari IESEG School of Management
- Philippine Cuignet dari IESEG School of Management
- Gosselin Julie dari Rennes School of Business
- Hugo Noel dari ESSCA School of Management
- Oscar Dingeon dari ESSCA School of Management
- Maxime Capitaine dari Kedge Business School
- Agathe Rudler dari Kedge Business School
- Sai Sankalp Vemavarapu dari S. P. Jain Institute of Management and Research
- Yash Pravin Gattani dari S. P. Jain Institute of Management and Research
- Enzo DA SILVA GUEDES dari Kedge Business School
- Marie-Siame MECHDAL dari Kedge Business School
- Anouck Achache dari Kedge Business School
- Martin DERNY dari Kedge Business School