Sebelum memulai proses perencanaan talenta, Accenture mengidentifikasi kebutuhan talenta di masa mendatang berdasarkan tujuan strategis perusahaan. Ini melibatkan pertimbangna keterampilan yang tersedia saat ini dan memutuskan apakah akan mempekerjakan, mengurangi, mentransfer, atau melatih karyawan.
Accenture, sebuah perusahaan jasa di bidang informasi teknologi dan konsultasi, memulai proses perencanaan bakat dengan menyelaraskan tujuan dan sasaran kepegawaian dan bisnis. Setelah itu, Accenture akan menginventarisasi profil kepegawaian, dengan mempertimbangkan karyawan internal, karyawan saat ini, dan konsultan saat ini untuk mengidentifikasi kesenjangan kepegawaian.
Demikian disampaikan Fala Rininda, Country Recruiting Lead Indonesia Accenture Southeast Asia, saat mengisi kuliah tamu Human Capital Management di SBM ITB pada Senin (6/2). Dengan latar belakang keilmuan psikologi dan manajemen sumber daya manusia dan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang SDM dan perekrutan, Fala berbagi tentang proses rekrutmen dan seleksi di perusahaan Accenture kepada mahasiswa SBM ITB.
Menurut Fala, langkah selanjutnya dalam proses perekrutan ini adalah dengan melibatkan pengembangan rencana bakat untuk tahun depan. Ini termasuk merencanakan karyawan baru dan mengembangkan talenta yang ada melalui program pelatihan dan pengembangan. Accenture akan mengukur dan mengevaluasi kemajuan perencanaan bakat mereka sepanjang tahun fiskal sebelum membuat perubahan apapun pada penyelarasan tujuan dan sasaran kepegawaian dan bisnis.
Accenture juga menggunakan lima metrik rekrutmen teratas sebagai strategi rekrutmen. Metrik ini adalah kualitas perekrutan, sumber perekrutan, waktu perekrutan, biaya per perekrutan, dan efektivitas saluran rekrutmen. Metrik ini membantu perusahaan mengevaluasi dan mengukur seberapa efektif proses rekrutmen mereka.
Fala mengatakan bahwa perekrut memainkan peran penting dalam menemukan talenta terbaik di pasar. Fokus utama mereka adalah menemukan kandidat yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu.
Pelamar yang tidak memiliki keterampilan ini kemungkinan besar akan diabaikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pencari kerja untuk melamar hanya untuk posisi yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
Perekrut menurut Fala, mencari kandidat dari berbagai saluran dan memeriksa riwayat kerja, magang, dan aktivitas lainnya. Rata-rata waktu peninjauan resume oleh perekrut hanya 5-7 detik. Selama itu mereka fokus pada enam item utama. Jika kandidat memenuhi kriteria awal, perekrut kemudian akan melakukan wawancara SDM sebelum meneruskan kandidat terpilih ke manajer perekrutan.