Startup yang masuk dalam The Greater Hub XIV berksempatan menjalani tes psikologi DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance) pada Jumat (10/2). Mereka didampingi oleh Nurfaisa Hidayanti, seorang psikolog, peneliti paruh waktu, dan Dosen di SBM ITB.
SBM ITB menggelar tes DISC supaya peserta TGH XIV dapat memahami karakteristik diri sendiri, khususnya pada gaya bekerja masing-masing individu serta cara memperlakukan individu lain dengan karakteristik tertentu dalam startup yang sedang dijalankan. Dengan tes ini, SBM berharap peserta TGH XIV dapat membangun tim startup yang solid dan mampu menghasilkan output yang maksimal. The Greater Hub adalah program SBM ITB untuk melatih para startup untuk terus berkembang.
Nurfaisa menjelaskan tes DISC dapat memberikan hasil yang bervariasi pada setiap individu. Hal ini disebabkan pada perspektif individu tersebut dalam mengerjakan tes ini.
Seseorang yang mengerjakan tes dengan perspektif seorang founder sebuah startup, akan berbeda hasilnya dengan saat memposisikan dirinya pada peran di rumah. Oleh karena itu, peserta diminta untuk menggunakan perspektif peran mereka di masing-masing startup yang sedang mereka jalani. Sebab, tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui gaya bekerja masing-masing individu pada startup.
Dalam tes tersebut para startup tidak hanya mengerjakan tes, akan tetapi juga dibimbing untuk menganalisis hasil tes tersebut. Dimulai dengan mengklasifikasikan pernyataan setiap peserta ke dalam komponen D, I, S, dan C, lalu mengkalkulasikan jumlah setiap komponen, sampai menggambarkan grafik dari hasil kalkulasi tersebut.
Terdapat tiga grafik yang menjadi hasil Tes DISC, grafik ‘Public Self’ (mask), ‘Private Self’ (core), dan ‘Perceived Self’ (mirror). Pada ketiga grafik tersebut terdapat garis tebal yang akan menjadi acuan untuk menyatakan bahwa seseorang tersebut dominan pada komponen mana.
Setelah melakukan analisis terhadap hasil tes, Nurfaisa memaparkan karakteristik perilaku dan gaya kerja dari setiap komponen D, I, S, dan C. Dosen SBM ITB tersebut juga memaparkan kelebihan dan kekurangan masing-masing komponen, sampai bagaimana cara memperlakukan mereka secara spesifik, sehingga interaksi yang dilakukan dapat lebih efektif, efisien, dan membuat orang tersebut nyaman.