Jika anda tertarik dengan dunia private equity dan venture capital, buku ini layak anda miliki. Buku berjudul Private Equity and Venture Capital in Southeast Asia karya Alfred Boediman, Subiakto Sukarno, Raden Aswin Rahadi, dan Kurnia Fajar Afgani merupakan bacaan yang tepat bagi pemula yang ingin mengenal dua kendaraan investasi paling populer tersebut.

Buku yang dirilis pada 8 Juli 2023 berawal dari sebuah kesadaran Aswin dan rekan-rekan–semuanya praktisi dalam bidang private financing–bahwa tidak ada buku yang mampu membahas skema venture capital di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

“Ini mengejutkan sekali bagi kami,” ucap Aswin dalam sebuah wawancara.

Aswin adalah seorang pengajar bidang investasi di Sekolah Bisnis Manajemen ITB. Selama mengajar finansial, valuasi, dan ekonomi, ia menyadari bahwa banyak mahasiswa yang tertarik terjun di dalam dunia venture capital. Terlebih dari itu, banyak mahasiswanya di jengjang magister sudah bekerja di venture capital. Ia menginginkan buku ini menjadi sebuah sumber bacaan yang cocok baik untuk pemula maupun praktisi yang sudah mulai terjun di dalam bidang ini.

Proses pembuatan buku ini tidak luput dari tantangan. Meskipun mencari informasi mengenai venture capital di negara yang sudah lebih besar di Asia Tenggara lebih mudah, tidak semua negara seperti itu.

Isu lain yang dihadapi juga berupa framework dari bisnis itu sendiri. Tidak semua perusahaan bersedia untuk menceritakan diri mereka dan membuka rahasia dapur. Ini menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit bagi keempat penulis buku ini, mengingat salah satu tujuan ditulisnya buku ini memang untuk mengedukasikan massa mengenai cara kerja sisi tersebut dalam dunia bisnis, supaya mereka lebih tertarik untuk terlibat di dalamnya.

Aswin menjelaskan bahwa buku ini adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Ia berharap buku ini menjadi sumber bacaan yang komprehensif dan penting untuk membawa pembaca dari level pemula hingga mahir mengenai venture capital di Indonesia.

Target audiens ini termasuk mahasiswa atau lulusan S1 yang sedang atau ingin bekerja di venture capital, serta institusi pendidikan dalam ranah bisnis dan ekonomi, terutama SBM ITB dan sekolah bisnis lainnya. Melalui buku ini, ia berharap bahwa sumber pembelajaran mengenai venture capital dapat terus bertambah.

“Kami sekarang sedang menulis buku kedua, berjudul ‘Where is the Money?’ yang akan dirilis harapannya sekitar akhir Desember,” Aswin menjelaskan. “Buku ini sekarang jadi sebuah pengenalan. Nanti akan ada buku berisi cara valuasi, karakteristik bisnis, dan masih banyak lagi secara detail. Buku ketiga kemungkinan akan dirilis tahun depan atau dua tahun lagi, dan akan fokus pada aspek risetnya.”

Buku “Private Equity and Venture Capital in Southeast Asia” dipublikasikan oleh JawaraPress, dan dapat dibeli secara langsung atau melalui etalase Tokopedia mereka.

Kontributor: Abdurrafi Prayata Abidin, Manajemen 2024