Mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung terkenal dengan semangat yang kompetitif dan dorongan tinggi untuk berinovasi. Ini terlihat dari prestasi mereka baik sebagai alumni maupun selama menjadi mahasiswa.
Dedikasi ini terbukti dari kesuksesan luar biasa empat mahasiswa Manajemen angkatan 2024, yaitu Angelia Diandra Andi, Andrew Heinrich, Natasha Janice, dan Darren Anthony, yang baru saja menjadi pemenang dalam Kompetisi Kasus Bisnis Internasional yang diselenggarakan oleh Pathseeker. Tim yang bernama TOPers ini meraih posisi pertama, mengungguli ratusan peserta lainnya dalam kompetisi ini.
Saat diwawancarai pada Rabu (7/9), Diandra, Ketua Tim TOPers, mengatakan dalam kompetisi ini mereka dihadapkan pada tantangan untuk mengatasi kasus bisnis nyata dari dua perusahaan terkemuka di Indonesia yaitu DANA pada tahap penyisihan dan semifinal, dan Paragon pada babak final. Saat menangani kasus DANA, TOPers mengusulkan solusi pengembangan teknologi keuangan digital berdasarkan konsep Society 5.0, dengan integrasi kecerdasan buatan (AI), machine learning, chatbot, dan lainnya. Dengan solusi ini, TOPers berhasil melaju ke semifinal dan akhirnya menjadi finalis.
Di babak final, kasus yang disajikan oleh Paragon berkaitan dengan salah satu lini produk perusahaan di bidang kesehatan, yaitu Biodef. TOPers mengusulkan strategi transformasi untuk meningkatkan merek Biodef dan mampu unggul di dalam pasar.
Darren Antony mencatat bahwa topik-topik dalam kompetisi sering kali melebihi ruang lingkup bisnis dan manajemen, sehingga mereka perlu memperoleh pengetahuan baru dalam bidang lain seperti teknologi, pengembangan pembelajaran mesin, dan aspek teknis teknologi lainnya. Meskipun demikian, Darren menekankan bahwa ketekunan dan kerja keras mereka dalam mempelajari konsep-konsep baru memungkinkan mereka untuk memenuhi tantangan dalam kompetisi ini.
Janice menambahkan bahwa kunci kesuksesan mereka dalam kompetisi ini adalah komitmen terhadap tugas dan manajemen waktu. Sebagai sebuah tim, TOPers menekankan bahwa konsistensi, kerja keras, ketekunan, dan determinasi adalah kunci penting dalam meraih kemenangan dalam ajang ini.
Mereka mengaku, pengalaman belajar di SBM ITB juga membantu kesuksesan TOPers dalam kompetisi ini. Seperti yang disampaikan oleh Andrew, pengetahuan yang diperoleh melalui mata kuliah, seperti pemecahan masalah, strukturisasi solusi, pemahaman bisnis, mitigasi risiko, dan lainnya, sangat berkontribusi pada kemenangan dalam kompetisi ini.
“Jangan takut mencoba hal-hal baru, menjelajahi berbagai peluang, lalu memilih apa yang sesuai dengan tujuan diri sendiri. Jangan lelah belajar dan berdiskusi, serta yang terakhir, temukan tim yang terbaik,” kata Diandra selaku Ketua Tim TOPers, memberikan motivasi kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti kompetisi.
Prestasi Diandra dan rekan-rekannya mencerminkan komitmen mereka untuk belajar dan berprestasi, serta menginspirasi teman-teman mereka dan mahasiswa lainnya untuk ikut berprestasi serupa. Hal ini juga mencerminkan dedikasi SBM ITB dalam mendorong inovasi dan memberikan dampak positif pada dunia bisnis dan masyarakat. Selamat untuk prestasi yang diraih TOPers dan banyak prestasi lainnya yang akan diraih oleh mahasiswa SBM ITB yang akan datang!