Pemimpin perlu memiliki visi dan misi yang jelas untuk mencapai tujuan masa depan yang diinginkan. Hal ini melibatkan pengalokasian sumber daya dengan berbagai strategi.
“Strategi terbaik di dunia adalah strategi yang dilaksanakan,” kata Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D., Vice Chairman of SEAL AWS (Social Economy Accelerator Lab, Amazon Web Service) saat mengisi ITB Leadership Knowledge Sharing dengan tema “Kepemimpinan: Mempengaruhi Satu Sama Lain” di Gedung Freeport Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung pada Senin (16/10).
Seluruh kepala program studi di lingkungan ITB hadir dalam sesi tersebut. Dalam sesi tersebut Rudito juga menguraikan kerangka strategis untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Bagi seorang pemimpin, hal pertama yang harus dipikirkan adalah hal terakhir yang akan ditinggalkan”, kata Rudito, yang juga menjabat Advisor to the Minister Strategic Management Universitas Padjajaran.
Menurut Rudito, pemahaman tentang masa depan dapat diperoleh melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal, Environmental). Dalam konteks perubahan dan disrupsi, Rudito mengilustrasikan fenomena Beyond 4.0, di mana sektor kesehatan menjadi ekosistem masa depan yang maju. Ia juga menggambarkan Digital Vortex 2021 yang mengindikasikan bahwa pendidikan merupakan sektor kedua yang paling rentan terkena disrupsi setelah media dan hiburan.
Rudito menjelaskan konsep revolusi universitas 4.0, yang mencakup evolusi dari pendidikan yang bersifat terbatas hingga hak semua warga negara, kemudian transformasi digital, dan akhirnya mencapai transformasi menyeluruh. Untuk menghadapi perubahan ini, perlu dilakukan analisis skenario transformasi universitas di masa depan.
Priyantono Rudito menekankan pentingnya memulai perencanaan dengan mengidentifikasi tujuan akhir yang diinginkan sebagai seorang pemimpin. Rudito berharap ITB Leadership Knowledge Sharing memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kepemimpinan yang kuat dan strategi yang tepat dapat membantu institusi dan individu dalam mencapai kesuksesan di masa depan.
“Saya harap hal ini bisa diimplementasikan di prodi masing- masing,” pesan Rudito.