Keluarga Mahasiswa Manajemen (KMM) ITB bekerja sama dengan Mindset Indonesia menyelenggarakan workshop dengan tema “Elevate Your Future: Mastering S2 Pathways” pada Sabtu (17/10) yang bertempat di Gedung SBM ITB, Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh 44 peserta yang berasal dari Mahasiswa SBM ITB, luar fakultas, dan luar kampus.
Workshop ini menampilkan dua mahasiswaw yang sedang studi di luar negeri, Raisa Almeyda, MBA Candidate dari The University of Manchester, dan Adhitya Khemal Rachmadi, MBA Candidate dari the University of Cambridge. Mereka berbagi pengalaman tentang persiapan sekolah lanjutan, beasiswa, dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan akademis.
Raisa memberikan tips memilih program studi S2. Raisa menekankan perlunya memahami minat pribadi, menetapkan tujuan karier, mengevaluasi pengalaman masa lalu, dan melakukan penelitian tentang program dan universitas yang dituju. Ia juga mendorong peserta untuk berkonsultasi dengan seorang mentor.
“Langkah-langkah ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi dan memilih program yang sesuai dengan tujuan dan minat Anda.” ujar Raisa.
Raisa turut menggambarkan persiapan untuk mengejar gelar MBA. Dia menyoroti pentingnya perencanaan awal, persiapan dokumen seperti sertifikat sekolah, transkrip, paspor, tes bahasa seperti IELTS atau TOEFL, GMAT atau GRE, CV, surat rekomendasi, surat motivasi, dan esai untuk aplikasi dan beasiswa. Raisa juga memberikan tips untuk menghubungi alumni dan melakukan proofreading yang cermat saat menulis esai aplikasi serta mempersiapkan diri untuk wawancara.
“Nah, kalo di MBA itu sedikit beda dari beberapa program studi magister lainnya. Banyak universitas yang menetapkan syarat mempunyai pengalaman kerja minimal 3-4 tahun.” tambahnya.
Pentingnya memiliki pengalaman kerja sebelum memulai program MBA ini berguna untuk dapat lebih mudah memahami industri, memahami seluk beluk lini bisnis, dan mempunyai keterampilan komunikasi yang kuat. Manfaatnya akan terasa seperti diskusi kelas yang lebih kaya, pembelajaran yang lebih terapan, pembelajaran dari rekan sekelas, dan peluang penempatan pekerjaan yang lebih fleksibel.
Adhitya Khemal Rachmadi, MBA Candidate di The University of Cambridge, juga memberikan wawasan berharga tentang persiapan untuk melanjutkan studi S2 di universitas-universitas terkemuka. Ia menggambarkan perbedaan dokumen yang dibutuhkan oleh universitas terbaik, pentingnya tes standar seperti GMAT, dan bagaimana menyiapkan surat rekomendasi yang baik sebelumnya. Dia juga menjelaskan perbedaan antara tes IELTS dan TOEFL, serta mengenai GMAT sebagai tes yang umumnya diterima dalam aplikasi ke sekolah-sekolah terkemuka.
Kegiatan ini diisi dengan metode workshop yang mencakup talkshow dan focus group discussion (FGD), memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan pemateri dan mendiskusikan lebih lanjut topik-topik yang telah dipresentasikan.
Dalam dunia pendidikan yang kompetitif saat ini, workshop seperti ini menjadi landasan yang kuat bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan panduan dari para pemateri yang berpengalaman, para peserta diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat menuju masa depan yang lebih cerah.