Definisi dan operasionalisasi konsep merupakan dua hal yang penting dalam penelitian. Definisi konsep menjelaskan arti dari suatu konsep, sedangkan operasionalisasi konsep menjelaskan cara mengukur konsep tersebut
Alumni Doktor Sains Manajemen SBM ITB menekankan pentingnya definisi dan operasionalisasi konsep dalam penelitian tersebut saat mengisi MSM-DSM Lounge bertajuk Mastering Data-Driven Research di Bandung, Kamis (2/11). Menurut Ambara, kedua hal tersebut perlu dilakukan dengan cermat agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita tidak boleh main-main dengan kata-kata, misalnya kita bicara tentang sustainability. Apakah yang kita maksud adalah keberlanjutan secara ekonomi, atau keberlanjutan bisnis dari perspektif 3P (people, planet, profit)?”
Menurut Ambara, penting untuk memahami makna dari suatu konsep sebelum melakukan penelitian. Jika konsep tidak didefinisikan dengan jelas, maka hasil penelitian bisa menjadi bias atau misleading.
Setelah memahami makna dari suatu konsep, maka langkah selanjutnya adalah operasionalisasi konsep. Operasionalisasi konsep dilakukan dengan menentukan indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur konsep tersebut.
“Misalnya, kita ingin mengukur service quality. Maka indikator-indikator yang bisa kita gunakan adalah kehandalan, keberadaan, empati, dan responsif,” kata Ambara.
Ambara menjelaskan bahwa indikator-indikator tersebut dapat diukur dengan menggunakan berbagai metode, seperti kuesioner, wawancara, atau observasi.
“Peneliti harus memilih metode yang tepat untuk mengukur indikator-indikator tersebut,” kata Ambara.
Ambara menambahkan bahwa hasil penelitian yang baik adalah hasil penelitian yang memiliki kontribusi nyata bagi dunia akademis.
“Kontribusi tersebut bisa berupa penemuan konsep baru, atau kritik terhadap konsep yang sudah ada,” kata Ambara.
MSM-DSM Lounge merupakan agenda rutin yang dikhususkan bagi mahasiswa Magister Science Management agar semakin terampil melakukan penelitian. Ambara berharap para peneliti dapat memahami pentingnya definisi dan operasionalisasi konsep dalam penelitian. Dengan memahami kedua hal tersebut, maka hasil penelitian akan menjadi lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.