Pastinya Anda semua ingin mencapai kebebasan finansial. Anda mungkin juga sudah tahu bahwa investasi bisa menjadi salah satu cara mendapat kebebasan finansial tersebut.
Anda mungkin seorang pemula yang ingin terjun ke sektor ini. Atau Anda sebetulnya seseorang yang sudah berpengalaman sebelumnya di bidang investasi. Di manapun fase Anda dalam dunia investasi, tak masalah, buku ini tetap sangat cocok untuk Anda.
“Where is the Money?” adalah sebuah buku yang membahas tentang digital value investment di Asia Tenggara. Diterbitkan oleh Jawara Press, buku ini dirilis pada November 2023 dan ditulis oleh Alfred Boediman, Raden Aswin Rahadi, Yudo Anggoro, Kurnia Fajar Afgani, dan Gun Gun Indrayana, Buku ini merupakan bagian kedua dari trilogi. Buku pertama berjudul “Ekuitas Swasta dan Modal Ventura di Asia Tenggara” sebelumnya telah terbit pada Juli lalu.
Dunia Investasi Saat Ini
Rilisnya buku kedua ini bertepatan dengan pergeseran dinamis pada value investing di Asia Tenggara. Meningkatnya literasi keuangan masyarakat saat ini, ditambah dengan munculnya hardware yang lebih baik dan canggih, menyebabkan banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia investasi. Selain itu, digital investment dan kisah sukses seperti Warren Buffett telah membuktikan bahwa investasi adalah salah satu strategi membangun kekayaan yang nyata, dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Namun sayangnya untuk Indonesia, potensi itu belum dapat direalisasikan.
“Kita sebentar lagi akan menjadi the next bigh things, tetapi banyak orang Indonesia belum berpikir sejauh itu,” kata Aswin, pengajari di Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung di Bandung (14/11).
Kurangnya referensi tentang investasi di Asia Tenggara telah membuat barrier to entry investasi tetap relatif tinggi. Orang-orang takut berinvestasi karena tidak tahu cara mengukur nilai peluang di depan mereka. Hal ini menyebabkan banyak kesempatan terlewatkan, sehingga Asia Tenggara kalah dengan investor dari bagian lain dunia.
Perlu ada cara untuk mendukung pendidikan dan perkembangan masyarakat. Semakin tinggi pengetahuannya, semakin besar peluang Indonesia untuk merealisasikan ekonomi sirkuler. Jika negara ini ingin berkembang, sebaiknya dilakukan dengan cara yang selalu dimiliki dan dikendalikan oleh bangsanya.
Memenuhi Sebuah Tujuan Besar
Dengan pengetahuan inilah lima ahli tadi menulis buku ini. Para penulis merupakan pakar di bidang manajemen risiko, ekuitas swasta, tata kelola, properti, hingga pengembangan startup. Mereka menulis buku yang mengumpulkan pemahaman teoritis dan pengalaman praktis (yang sudah mereka akumulasi selama bertahun-tahun) menjadi trilogi yang komprehensif baik untuk pemula maupun profesional.
“Kami ingin ini menjadi konten yang tidak hanya edukatif tetapi juga inspiratif,” kata Alfred, pengajar SBM ITB. “Banyak konsep investasi kompleks yang kami sederhanakan agar lebih mudah dipahami, sekaligus mencakup kombinasi pengalaman pribadi kami.”
Buku ini juga dapat menjadi panduan yang praktis bagi mahasiswa, terutama di SBM ITB. Teorinya dilengkapi dengan studi kasus komprehensif, yang harapannya tidak hanya memperkuat pemahaman pembaca, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang kondisi peluang yang dihadapi di Asia Tenggara.
“Sebagai sekolah bisnis, sudah seharusnya kita juga ada praktisi yang mendukung teori kita. Dulu, tidak ada referensi tentang investasi di Asia Tenggara selain laporan keuangan. Buku? Tidak ada. Sekarang, kita dapat mengambil peluang itu dan menunjukkan bahwa sekolah bisnis juga mampu dekat dengan pasarnya,” Gungun menambahkan.
Jadi, Where is the money?
Judul buku ini unik. Ketika topik itu ditanyakan ke para penulis, jawaban mereka berbeda-beda tapi dapat ditarik ke satu kesimpulan. Uangnya ada di sini, di Indonesia, di Anda sendiri. Sekarang, hanya perlu ditemukan saja.
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, baik melalui sumber daya, populasi, dan daya beli. Hal yang menghambatnya adalah masyarakatnya belum terbiasa berinvestasi saja. Ini merupakan sebuah upaya kolaboratif, di mana setiap orang memiliki peran untuk dimainkan. Anak muda harus siap menjadi player dalam ekonomi negara, generasi dewasa harus membuka jalan bagi peluang baru di masa depan, dan pemerintah harus mendukung bisnis lokal melalui regulasi yang tepat.
Semuanya dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang investasi terlebih dahulu. Tidak harus susah-susah mencari sumber kredibel lagi, ayo mulai dengan membaca buku ini.
“Where is the Money?” dapat dibeli dari situs resmi Jawara Press dan Tokopedia. Pembaca yang tertarik juga dapat mulai dengan buku pertama, “Private Equity and Venture Capital in South East Asia”.