Di dunia yang semakin digital, literasi keuangan menjadi salah satu pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh individu. Kemunculan bank digital telah merevolusi cara individu mengelola keuangan dengan menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, dan alat untuk menavigasi kompleksitas sistem keuangan modern. Namun, tanpa pemahaman mendasar tentang prinsip keuangan, manfaat dari bank digital jadi tidak optimal.  

Andreanus Setiawan, Senior AVP Growth & Acquisition PT Bank Digital BCA (Blu by BCA Digital), membagikan pentingnya literasi keuangan dan pengenalan terhadap bank digital tersebut saat mengisi seminar di Auditorium Lantai 2, Gedung SBM ITB (17/11). Di kesempatan itu Andreanus berbicara tentang pentingnya perencanaan keuangan di berbagai tahap kehidupan, salah satunya dengan menggunakan bank digital. 

“Perencanaan keuangan itu seperti GPS yang membimbing kita menuju tujuan keuangan kita, di mana kendaraannya adalah bagaimana kita mengelola tabungan dan investasi kita, dan bahan bakarnya adalah pendapatan kita. Itulah mengapa penting untuk memahami perencanaan keuangan dengan baik,” ungkap Andreanus.

Ada lima komponen penting, menurut Andreanus, yang perlu dikelola dalam manajemen keuangan. Mulai dari pengelolaan pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi, dan risiko. 

Dalam hal pengelolaan pendapatan, Andreanus menekankan perlunya kesadaran dalam mengelola arus kas bulanan dan diversifikasi sumber pendapatan. Strategi pengeluaran melibatkan pengelolaan pengeluaran konsumtif, memaksimalkan tabungan rutin dengan rekening bebas biaya admin, dan menggunakan reward yang tersedia tanpa tergoda oleh penawaran promosi.

Andreanus menganjurkan pendekatan strategis dalam menabung. Bahwa 50% kesuksesan manajemen keuangan terletak pada pengelolaan anggaran yang efektif sejak awal, menyisihkan dana saat pendapatan diterima, dan memastikan pembayaran utang seperti idealnya membatasi cicilan hingga 30% dari penghasilan. 

Andreanus juga menganjurkan pendekatan agresif bagi individu yang masih muda dan lajang dengan tujuan jangka panjang, serta strategi yang lebih konservatif bagi individu yang lebih tua dan sudah menikah dengan tujuan jangka pendek. Andreanus juga menekankan pentingnya dana darurat, manajemen risiko yang bijak melalui asuransi yang sesuai, dan membagikan “golden rule” dalam manajemen keuangan. 

Golden rule dalam manajemen keuangan adalah, jika pendapatan bertambah, gaya hidup sebaiknya tidak ikut naik juga. Beli barang berdasarkan fungsi, bukan gengsi. Semakin kita bisa menunda untuk membeli barang, semakin barang tersebut tidak diperlukan. Berani untuk menolak. Ubah kekhawatiran menjadi energi untuk berkarya. 

Berbicara mengenai Bank BCA dan BCA Digital, Andreanus menekankan munculnya BCA Digital sebagai entitas yang berbeda. Hal ini untuk mewadahi langkah inovatif dalam perbankan digital dalam kerangka yang lebih luas dari BCA. Menurut Andreanus, penting untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan beradaptasi dengan dunia keuangan yang terus berubah.

Kontributor: Nabilla Rizky, MBA YP68C