Sebanyak 50 mahasiswa peserta mata kuliah Kreativitas dan Inovasi di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung berkesempatan mengamati dinamika inovasi pasar kosmetik langsung di kantor pusat Paragon Corp, produsen pemilik merek Wardah, Jakarta, pada Kamis (16/11). Di sana para mahasiswa memperkaya pengalaman belajar dari penerapan inovasi dalam industri kosmetik.
Perwakilan Paragon Corp mempresentasikan dua hal menarik. Mereka mengungkap kompleksitas kreativitas dan inovasi dalam sektor industri kosmetik yang kompetitif. Presentasi tersebut memberikan wawasan tentang perjalanan Paragon Corp untuk tetap menjadi yang terdepan dalam industri, membuat terobosan baru, menerima tantangan, dan upaya tiada henti untuk mencari solusi inovatif.
Inovasi terkini mereka yaitu merek Tavi, yang fokus pada Gen Z yang tinggal di perkotaan. Sebagai merek baru, Tavi mengusung konsep keberlanjutan mulai dari kemasan, rantai pasokan, dan bahan-bahannya. Kampanye bebas kekejaman tes pada hewan serta penekanan penggunaan bahan vegan merupakan keunggulan kompetitif bagi Tavi karena generasi baru peduli terhadap masalah lingkungan.
Usai menyimak presentasi, para siswa melanjutkan tur perusahaan, mempelajari berbagai aspek operasi Paragon Corp terutama kondisi kerja dan beban kerja di dalam perusahaan. Paragon mendukung kondisi work-life balance kepada karyawannya dengan menyediakan fasilitas yang bagus seperti gym, kolam renang, dan potongan harga untuk pembelian produk di toko Paragon yang berada di dalam kantor pusat.
“Kunjungan perusahaan ini memberi saya wawasan tentang bagaimana sebenarnya cara kerja perusahaan. Saya pikir Paragon Corp akan memiliki gedung perusahaan yang tinggi dan tampilan kantor yang nyaman. Tidak ada batasan satu sama lain,” jelas Rahma Ilahi, salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan perusahaan. “Melihat dari merek yang mereka miliki, saya yakin perusahaan ini menekankan pentingnya inovasi. Mereka punya banyak merek dan produknya bisa kita temukan di mana saja, artinya mereka menjangkau pasar massal.”
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen SBM menyediakan kuliah yang menjembatani teori dengan pengalaman praktis. Acara ini memberikan contoh pentingnya pengalaman pembelajaran langsung dan pembelajaran berharga yang diperoleh dari paparan industri di dunia nyata.