Sebanyak 38 pelaku UMKM dan masyarakat sekitar Cirata mengikuti pelatihan manajemen dan pengembangan wisata Cirata di Gedung Cisabu PLN Nusantara Power, Cirata, Purwakarta, pada Selasa (12/12). SBM ITB dan CINTA (Cirata Nature Technology and Adventure) PLN Nusantara Power Up Cirata menggelar pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk wisata di kawasan tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri dari pengajar SBM ITB, yaitu Dr. N. Nurlaela Arief, MBA, Santi Novani, S.Si, M.T, Ph.D and Atika Irawan, M.Sc dari SBM ITB. Nurlaela menyampaikan materi tentang komunikasi dalam pelayanan. Ia menjelaskan pelayanan yang baik harus memenuhi lima unsur, disebut dengan RATER, yaitu responsive, assurance, tangible, empathy dan reliability.
“Pelanggan adalah aset terbesar bagi perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan,” ujar Lala.
Sementara itu, Santi Novani, menyampaikan materi tentang servis prima untuk mempromosikan kawasan eco wisata Cirata. Ia menjelaskan bahwa servis prima merupakan interaksi antar aktor (individu, bisnis, pemerintah) untuk dapat memberikan manfaat bersama.
“Jika ingin pelanggan tetap dan datang kembali, kita harus mempunyai pembeda (unique selling point) dan memiliki servis yang prima,” ujar Santi.
Adapun Atika Irawan menyampaikan materi tentang literasi keuangan. Gunanya agar UMKM dapat membuat pencatatan pembukuan keuangan dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi kerugian yang tidak tahu darimana asalnya.
“Pastikan keuangan pribadi dan keuangan usaha terpisah,” Ujar Atika.
Pada setiap sesi akhir pelatihan, para peserta diberikan kesempatan untuk berlatih mempresentasikan produk mereka. Para pemateri memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas presentasi para peserta.
Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh dari pelatihan ini, para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar Cirata diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk yang mereka tawarkan, sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan dan wisatawan. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Cirata.
Akbar A. Utama, Ketua HUT SBM ITB ke-20 mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun SBM ITB yang ke-20. Dia berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar Cirata.
“Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut,” ujar Akbar.
Diah Karima, Manager Keuangan & Administrasi PLN Nusantara Power UP Cirata, mengatakan bahwa PLN mendukung penuh kegiatan pelatihan ini. PLN berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Cirata, salah satunya melalui pengembangan wisata.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar Cirata untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk wisata,” ujar Diah.
Sirojudin, Kepala Desa Ciroyom, Bandung Barat, menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Menurut dia pelatihan ini harus didukung oleh semua lapisan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar Cirata.
“Tidak mungkin perubahan datang begitu saja tanpa ada proses,” ujar Sirojudin.