Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam seperti kopi dan arang memiliki potensi besar untuk meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Untuk itu, praktisi ekspor-impor dan ahli kepabeanan bersertifikat, Boniek Adi Syahputra mengajak mahasiswa SBM ITB peserta kuliah tamu  Integrated Business Asia pada Selasa (30/4), mendalami seluk-beluk mengenai International Commercial Terms (Incoterms). 

Incoterms adalah istilah-istilah (seperangkat kode tiga huruf) yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk mengatur agar tidak terjadi kesalahan interpretasi dalam pembuatan kontrak. Dalam Incoterms, diatur syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengiriman atau penyerahan barang, baik oleh eksportir sebagai pengirim barang maupun importir, penerima barang.  

“Dengan kenaikan nilai dolar serta kelimpahan sumber daya, kita membutuhkan lebih banyak eksportir yang siap memasuki pasar global,” ujar Boniek.

Boniek menekankan pentingnya memahami regulasi ekspor dan impor di Indonesia sebelum terjun ke sektor ini. Pemahaman regulasi tersebut mencakup kategorisasi barang yang bebas, dibatasi, dan terlarang untuk diekspor atau diimpor. Selain itu, peran vital pemerintah, terutama dalam hal perpajakan dan bea cukai, juga menjadi perhatian utama Boniek.

Sementara beberapa istilah Incoterms, seperti harga FOB, CFR, dan CIF, merupakan bagian penting dalam transaksi perdagangan internasional. Menurut Boniek, mendapatkan klien ekspor pertama kini telah dipermudah oleh digitalisasi dan penggunaan platform media sosial seperti Google Ads dan Sosial Media. Boniek menyarankan, kesabaran dan integritas adalah kunci membangun kepercayaan dengan mitra bisnis di luar negeri sebagai importir. 

“Memang membutuhkan waktu yang lama, lebih dari sekadar bulan atau tahun, untuk membangun kepercayaan yang kuat dengan mitra,” jelasnya.

Kuliah tamu ini diharapkan dapat memotivasi dan melengkapi mahasiswa serta calon pengusaha dengan pengetahuan yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang ekspor dan impor, sehingga dapat mengembangkan bisnis baru dan memperluas jangkauan pasar mereka ke tingkat internasional.

Written by Student Reporter (Hansen Marciano, Management 2025)