Dalam upaya menciptakan dampak besar melalui langkah-langkah kecil, Dr. Melanie Rieback, CEO Radically Open Security, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perusahaan sosial dalam mencari model bisnis yang berkelanjutan. Berbicara pada hari Rabu (3/7) dalam kuliah tamu mata kuliah Decision Making di SBM ITB dalam acara “Post Growth Management & Entrepreneurship Hybrid Seminar”, Rieback menekankan pentingnya memprioritaskan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan daripada terus-menerus mengejar pertumbuhan ekonomi.
Rieback menggarisbawahi bahwa perusahaan sosial perlu fokus pada triple bottom line, yang mencakup people, planet, dan margin yang dapat diinvestasikan kembali (reinvestable margin). Ia menekankan bahwa ekstraksi finansial dapat mengarah pada greenwashing, yang bertentangan dengan tujuan sejati perusahaan sosial.
Keberhasilan kewirausahaan sering diukur oleh kemampuan untuk tumbuh dengan cepat, menarik modal eksternal, dan akhirnya menjual perusahaan. Tanpa disadari, semua pertumbuhan eksponensial akan menjadi datar pada suatu saat dan akhirnya ini menjadi bencana bagi sebuah bisnis.
“Kita perlu mempertanyakan asumsi bahwa pertumbuhan eksponensial selalu baik. Dari sudut pandang matematika, pertumbuhan yang terlalu cepat dapat menjadi tidak masuk akal dan tidak berkelanjutan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, daripada terus mengejar ekstraksi finansial, ada baiknya kita mulai dari awal untuk mengubah budaya perusahaan. Rieback memperkenalkan konsep kepemilikan wali, yang mencakup mekanisme seperti saham emas untuk memastikan perusahaan mempertahankan misi dan nilainya dari waktu ke waktu. Struktur-struktur ini mencegah ekstraksi nilai untuk keuntungan pribadi dan membantu menjaga organisasi tetap selaras dengan tujuan intinya.
Memang hal ini bukanlah hal yang mudah, karena kehilangan aset bukanlah suatu frasa yang enak didengar, tetapi kembali ke awal, kita harus sadar sebagai pembuat keputusan untuk memilih sesuatu yang kecil tetapi memiliki dampak yang besar demi keberlanjutan bisnis. Rieback mengakhiri seminar dengan mendorong para peserta untuk berani mengubah dan berinovasi mulai dari langkah kecil demi keberlanjutan. Ia menekankan bahwa perusahaan sosial tidak harus besar; setiap orang bisa menjadi bagian dari perubahan dengan memegang erat nilai-nilai perusahaan dan menghindari ekstraksi finansial yang tidak berkelanjutan.