Albert Lukas Pithel Hasugian, mahasiswa semester 7 Program Studi Kewirausahaan di SBM ITB, baru saja meraih Juara 1 dalam kategori Product pada ajang Global Management Program (GMP) Uniqlo. Prestasi itu tak lepas dari ketekunannya sejak awal masa studinya di SBM ITB. Albert telah aktif berpartisipasi dalam berbagai organisasi dan kepanitiaan yang berfokus pada bisnis, terutama di bidang manajemen acara dan pengembangan diri.
Albert juga menyalurkan ketertarikannya di bidang konsultasi bisnis melalui kompetisi business plan. Ketekunan ini akhirnya membawanya meraih kemenangan di berbagai lomba tingkat nasional dan internasional, termasuk kemenangan di GMP, yang menurutnya menjadi pintu pembuka untuk kesempatan lebih besar.
“Program ini memberikan banyak wawasan dan pengetahuan. Selama lima hari, kami mendalami industri ritel dengan tujuan memahami cara kerjanya dan meningkatkan pemahaman terhadap Fast Retailing,” ujar Albert pada Kamis (10/10).
Dalam program tersebut, peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang dihadapkan pada tiga topik utama: produk, toko, dan industri. Albert dan timnya berkesempatan menyusun strategi pengembangan produk Uniqlo dan berkompetisi di bidang tersebut.
“Saya sangat terkesan dengan nilai Zen’in Keiei, sebuah value Uniqlo, di mana setiap orang di perusahaan, termasuk di level staf, dianggap sebagai manajer. Ini memberi setiap individu peran dalam menentukan keputusan strategi perusahaan,” tambahnya.
Menurut Albert, Zen’in Keiei membantu setiap staf Uniqlo dalam mengambil keputusan secara efektif dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan. Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi dua arah yang diterapkan di Uniqlo, di mana staf memiliki kesempatan untuk memberikan masukan langsung, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Dari program ini, saya merasa bahwa konsep Zenin Keiei sangat relevan untuk diimplementasikan di Indonesia. Komunikasi dua arah ini dapat meningkatkan rasa memiliki dan memberi kesempatan bagi setiap individu untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan perusahaan,” jelas Albert.
Ke depan, Albert berencana melanjutkan kariernya sebagai konsultan, memanfaatkan minatnya dalam pemikiran strategis dan membantu perusahaan melalui analisis dan solusi bisnis. Ia juga berminat dalam pengembangan bisnis perusahaan.
“Semua pencapaian ini tidak lepas dari bimbingan kakak tingkat di SBM. Di masa mendatang, saya berharap bisa ‘giving back’ kepada komunitas dan masyarakat, menggunakan ilmu yang saya miliki untuk membantu orang lain,” tutup Albert dengan penuh semangat.