Sopian Gunawan, seorang praktisi dan konsultan UX Design, berbagi pandangan mendalam tentang inovasi digital dan strategi produk dalam acara The Greater Hub SBM ITB (24/10). Sopian saat ini memimpin desain produk dan strategi digital di Topindoku. Ia berfokus pada aktivasi komunitas lokal dengan solusi online-to-offline yang inovatif, bertujuan untuk menciptakan pengalaman digital yang berdampak dan mendorong pertumbuhan di era digital yang terus berubah.
Menurut Sopian, pengalaman pelanggan (UX) yang baik harus mengakomodasi kebutuhan pengguna, memenuhi tujuan bisnis, serta mempertimbangkan batasan teknis. Kunci dalam UX, kata Sopian, adalah user research, pengembangan persona, arsitektur informasi, dan usability testing untuk menciptakan produk yang relevan dan berkualitas.
Pada tahap awal, sangat disarankan untuk memilih ide produk atau jasa yang masalahnya sesuai dengan bidang keahlian, agar kemajuan lebih cepat tercapai. Tujuan utama dari tahap ideation adalah memvalidasi masalah pengguna, menemukan peluang bisnis, dan menghasilkan ide-ide inovatif. Beberapa langkah dalam ideation meliputi user research, penentuan problem statement, brainstorming, pemetaan kebutuhan pengguna dengan tujuan bisnis, dan penggunaan matriks prioritas. Hasil yang diharapkan dari tahap ini mencakup user persona, empathy map, customer journey map, dan user story.
Selanjutnya dalam tahap pengembangan Minimum Viable Product (MVP), Sopian menjelaskan pentingnya versi awal produk yang memiliki fitur minimal namun cukup untuk menyelesaikan masalah pengguna dan mendapatkan umpan balik. MVP bertujuan untuk validasi cepat, meminimalkan risiko pengembangan, dan mengumpulkan masukan nyata dari pengguna. Cara membangun MVP mencakup identifikasi fitur utama, membuat prototipe, meluncurkan MVP, serta iterasi cepat berdasarkan feedback.
Setelah produk divalidasi pasar, startup memasuki tahap scaling. Fokus bergeser ke pertumbuhan pengguna, optimalisasi produk, dan ekspansi pasar. Beberapa langkah yang disarankan meliputi optimalisasi UX dan produk, otomatisasi infrastruktur teknologi, ekspansi fitur, serta monitoring berkelanjutan.
Sopian juga menyoroti tantangan pada tahap ideation dan scaling, seperti asumsi tanpa data, kesulitan memahami masalah pengguna, serta meningkatnya kompleksitas desain. Solusi untuk ideation stage mencakup customer discovery, persona development, design thinking, dan guerilla testing. Sementara solusi untuk scaling stage mencakup sistem desain, komponen berbasis desain, dan optimasi performa.