SBM ITB sukses menggelar Program Pendampingan UMKM, Sadulur, yang ditutup pada Selasa (29/10) di Bandung. Acara yang dihadiri oleh 12 UMKM ini berfokus pada pengembangan kapasitas para pelaku usaha melalui workshop dan diskusi kelompok terfokus (FGD).

Salah satu inti dari kegiatan ini adalah pengenalan konsep SMART Goals. Melalui workshop yang interaktif, para peserta diajak untuk memahami pentingnya menetapkan tujuan bisnis yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu.

Dari awal workshop, ternyata banyak UMKM yang mengaku belum familiar dengan konsep SMART Goals. Padahal, dengan menerapkan SMART Goals, UMKM dapat lebih fokus dan terarah dalam mencapai target bisnisnya.

Peserta workshop kemudian diajak untuk langsung mempraktikkan konsep SMART Goals dengan mengisi template yang telah disediakan. Setelah itu, dilakukan diskusi bersama untuk membahas tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tujuan yang ditetapkan sudah sesuai dengan kriteria SMART dan realistis.

Setelah membahas SMART Goals, acara dilanjutkan dengan workshop action plan. Peserta diajak untuk merancang langkah-langkah konkret yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya action plan, para UMKM diharapkan dapat lebih sistematis dalam menjalankan bisnisnya.

Pada puncak acara, peserta mengikuti FGD yang bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh para UMKM. Dalam diskusi ini, para peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan memberikan masukan terkait pengembangan ekosistem UMKM di Jawa Barat.

“Kami ingin membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Santi Novani, salah satu Dosen Kelompok keahlian Decision Making and Strategic Negotiation SBM ITB, sebagai Master Mind dari Program Sadulur. “Melalui FGD ini, kami berharap dapat memperoleh masukan yang berharga dari para pelaku UMKM untuk perbaikan ke depannya.”

Para peserta menyambut antusias kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan materi yang disampaikan dan berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mengembangkan bisnisnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya,” ujar Ani Ratna, pemilik UMKM Kembang Kamonesan. “Saya sangat menunggu kelanjutan dari program yang dirancang oleh Sadulur ini.”

Sadulur berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada UMKM di Jawa Barat melalui pengembangan ekosistem UMKM di Jawa Barat. Ke depannya, Sadulur berencana untuk memperluas jangkauan program dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, media, akademisi, praktisi, investor, bank, dan pemilik UMKM itu sendiri untuk menciptakan ekosistem UMKM yang semakin memiliki impact dengan tujuan agar UMKM tersebut dapat naik kelas. 

SBM ITB sangat terbuka dengan elemen yang ingin melakukan kolaborasi maupun masuk ke ekosistem UMKM Sadulur ini. Apabila Anda tertarik, dapat mengirimkan email pada itb.sadulur@gmail.com dengan judul “Kolaborasi Bersama Sadulur”. 

Kontributor: Afisindika Fadhilah, MSM 2023