Salah satu strategi utama Telkom Indonesia dalam menghadapi disrupsi teknologi dan digital adalah dengan menerapkan Digital Connectivity. Ini mencakup sejumlah inisiatif seperti yang bisa terlihat dalam pendirian InfraCo atau PT Telkom Infrastruktur Indonesia, entitas baru Telkom untuk mengelola aset fiber optik dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan. InfraCo merupakan salah satu strategi Telkom untuk memperkuat bisnis di segmen korporasi.

Selain InfraCo, Telkom juga membentuk NeutraDC, merek dari PT Telkom Data Ekosistem, yang bermain di bisnis pengolahan data besar (cata centre). Ada juga inisiatif bisnis layanan B2B Digital dan IT Service melalui Telkomsigma. Sementara lini bisnis Digital Services di Telkom berfungsi sebagai tempat pengembangan aplikasi seperti Peduli Lindungi dan LinkAja, menunjukkan bukti kemampuan Telkom dalam menyediakan solusi digital yang inovatif.

Muhammad Subhan Iswahyudi, Senior Manager School of Enabler and Corporate Transformation Telkom Indonesia, menjelaskan sejumlah inisiatif bisnis Telkom tersebut saat mengisi seminar bertajuk “Empowering Corporate Digital Talent: Strategies for Innovation and Growth” di Amphitheater 1 MBA Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung pada Jumat (6/12). Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Industry-Based Learning Series. 

Menurut Subhan, untuk mensukseskan inisiatif-inisiatif tersebut, Telkom menekankan pentingnya pembaruan kompetensi karyawan. Karyawan Telkomsel misalnya, harus memahami IndiHome dan sebaliknya, untuk mendukung mobilitas lintas unit.
Telkom Indonesia, kata Subhan, juga menerapkan framework Job Architecture & Competency Directory untuk memastikan relevansi kompetensi karyawan dengan kebutuhan bisnis. Framework ini terdiri dari 124 Job Roles, 10 Leadership Competencies, dan 281 Technical Competencies. 

Untuk mendukung pengembangan kompetensi tersebut, Telkom Indonesia menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis 70-20-10. Maksudnya, 70% dari pengalaman langsung, 20% dari pembelajaran sosial, dan 10% dari pelatihan formal. Subhan menjelaskan bahwa pendekatan ini dirancang untuk memastikan karyawan mampu berkembang sesuai dengan kebutuhan transformasi bisnis Telkom.

Pengembangan talenta di Telkom Indonesia menurut Subhan juga ditopang oleh visi Telkom CorpU sebagai unit sendiri. Berbeda dengan Telkom University yang berfokus pada pendidikan akademik, Telkom CorpU dirancang untuk meningkatkan kompetensi karyawan yang sudah ada agar sejalan dengan kebutuhan bisnis. Proses pembelajaran di Telkom CorpU mengintegrasikan lima tahapan utama yaitu identifikasi kebutuhan kompetensi (define), perancangan kurikulum (design), implementasi program pembelajaran (develop), penyampaian materi (deliver), dan penilaian efektivitas (evaluate). 
Telkom CorpU menurut Subhan juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan AI melalui pendekatan AI Based CorpU untuk mempercepat proses pembelajaran adaptif. AI dapat membantu menciptakan solusi inovatif, mendukung pembelajaran yang lebih personal, dan berbasis data untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital.

Sementara program Digital Talent Readiness dirancang untuk memastikan kesiapan karyawan menghadapi era transformasi digital. Program ini terdiri dari empat tingkat kesiapan yaitu survei kesadaran digital dan pengembangan mindset (fundamental), pengembangan kompetensi dasar hingga menengah (proficient), keterampilan digital lanjutan dengan sertifikasi (savvy), dan sertifikasi lanjutan berbasis kebutuhan proyek dalam ekosistem digital (industry) Menurut Subhan, hingga minggu pertama Desember 2024, Telkom berhasil merealisasikan 4.399 talenta digital, melampaui target akhir tahun sebesar 2.900 talenta. 

Selain itu, Subhan juga memaparkan kerangka inovasi Telkom melalui program Telkom Athon Journey. Ini melibatkan proses pembelajaran berbasis 4C: Course, Coach, Community, dan Competition. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan, mendorong kolaborasi melalui komunitas inovasi, dan menghasilkan solusi inovatif melalui kompetisi.

Kontributor: Muhammad Fikri, MBA YP 2023