Komentar bahwa menjadi entrepreneur adalah sebuah hal yang mudah dan cara singkat untuk mengumpulkan harta sering didengar. Namun, komentar tersebut berkebalikan dengan pernyataan CEO dan Founder HiPajak Tracy Permata Tardia dalam kelas marketing SBM 2023 saat membawakan presentasi dengan judul “Getting Real with Entrepreneur Life” Selasa (29/6/2021) sebagai guest lecture.
Tracy menekankan bahwa menjadi seorang entrepreneur tidaklah semudah yang terlihat dari luar. Tidak mudah untuk membuat sebuah bisnis, tidak mudah untuk menjadi kaya, dan tidak mudah untuk memimpin sebuah tim. Entrepreneurship adalah sebuah perjalanan panjang yang sepi. Oleh karena itu dibutuhkan untuk mendapatkan rekan kerja yang tepat dan tim yang kuat. Banyak bisnis yang runtuh karena tidak menemukan rekan kerja yang tepat.
“Bagaimana caranya menjadi entrepreneur yang baik?” tanya Tracy sebagai pembuka presentasi bagian berikutnya. Menurut pengalamannya, hal yang penting adalah menjaga konsistensi, ketekunan, dan ketulusan karena perjalanan dalam membuat sebuah bisnis tidaklah sebentar.
Tanpa adanya ketiga sikap ini dalam pribadi pemimpin dan tim, tentunya sebuah bisnis tidak bisa bertahan lama. Dalam perjalanan yang tidak sebentar ini pula, Tracy menyatakan bahwa penting untuk mempertahankan prinsip yang kuat, termasuk tujuan berdirinya sebuah perusahaan, dan cara kerja yang fleksibel. Di era serba digital ditambah dengan keadaan pandemi, tentunya cara kerja yang fleksibel sangat dibutuhkan dengan menyesuaikan kebutuhan zaman, tanpa melupakan prinsip dan alasan utama sebuah perusahaan dibentuk.
Terakhir, hati yang terbuka untuk menerima masukan dan berusaha untuk menjadi lebih baik, rendah hati, adalah sikap yang penting untung dimiliki sebuah entrepreneur ataupun tim. “Apapun peran Anda di perusahaan, selalu berusaha untuk belajar. Jika kita tidak mengupgrade diri kita sendiri, kita akan digantikan oleh robot,” ujar Tracy. Ia mengingatkan bahwa apapun yang kita pelajari setiap hari, bahkan hal terkecil sekalipun, adalah penting. “Jangan pernah berhenti belajar, bahkan ketika Anda telah mencapai sesuatu yang besar,” tutupnya.
Kontributor: Tjia alphani, Kewirausahaan 2022
NEWS (ENG)