Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah startup yang terus meningkat. Seiring perkembangan tersebut, modal ventura menjadi stakeholder penting yang menopang ekosistem startup. Senin (12/7/2021), Dr. Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) berbagi pengetahuan dan pengalamannya selama mengelola Modal Ventura Bank Mandiri di kelas Bank Management Sarjana Manajemen.
Disrupsi yang dilakukan startup dan perusahaan teknologi sudah ada hampir di semua lini industri. Keberadaan Gojek, Traveloka, dan Ruangguru adalah contoh bagaimana teknologi bisa mendisrupsi bagian besar dari hidup kita menggantikan bisnis konvensional yang sebelumnya tidak tergantikan. Eddi memulai presentasinya dengan memberikan informasi keadaan ekosistem startup di Indonesia.
Eddi menilai industri fintek (Finansial Teknologi) adalah pasar yang menggiurkan. Saat ini, Google, Facebook, dan lainnya mulai merambah ke industri fintek. Bank yang sudah lama bermain di industri keuangan harus siap untuk beradaptasi agar tidak terdisrupsi oleh perusahaan teknologi tersebut.
“Kami tidak bersaing tetapi kami berkolaborasi dengan mereka,” kata Eddi. Startup bukanlah ancaman bagi bank tetapi peluang bagi perusahaan untuk berkolaborasi. Mandiri Capital Indonesia menjadi salah satu unit yang membuka pintu kolaborasi melalui investasi. Dari kolaborasi ini, Bank Mandiri bisa merangkul startup ke unit usaha di dalamnya sehingga membuka kesempatan tumbuh bagi kedua belah pihak.
Membangun sebuah startup membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sumber pendanaan tersebut salah satunya adalah dari investor. Dalam sesi ini, Eddi juga berbagi pandangan investor dalam menilai sebuah ide usaha. Dipaparkannya, ide tersebut harus menyelesaikan suatu permasalahan, lalu adanya keunikan produk tersebut dibandingkan produk lain yang sejenis, dan yang terpenting adalah validasi kalau terdapat masyarakat yang ingin membeli produk tersebut.
“Mereka tidak berinvestasi untuk ide yang bagus, tetapi yang sudah tervalidasi kalau ada orang yang ingin membeli produk tersebut,” kata Eddi.
Dari kelas ini diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan gambaran bagaimana tindakan adaptif bank dalam menanggapi perkembangan teknologi yang akan mendisrupsi berbagai komponen hidup, termasuk keuangan.
