Kondisi bisnis maskapai penerbangan kian melemah seiring dengan pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Meski demikian, Komisioner Citilink Indonesia Hasan M. Soedjono yakin masih ada harapan untuk industri penerbangan Indonesia untuk bangkit.
Hal itu disampaikan Hasan saat menjadi dosen tamu di MBA SBM ITB dengan topik “Surviving Covid-19: A Case in Aviation Industry”, Jumat (16/7/2021). Hasan membagi presentasinya menjadi empat bagian, yaitu “My Take on CoViD-19 Pandemic”, “Global Air Transport Industry”, “Indonesian Airline Industry”, dan “Citilink”. Hal ini Hasan lakukan agar dapat memberikan masukan yang lengkap dan menarik bagi mahasiswa MBA terkait manajemen resiko, terutama di masa pandemi Covid-19 yang dipenuhi dengan ketidakpastian.
Hasan yakin industri penerbangan akan bangkit karena sifat dasar manusia haus akan koneksi dan perjalanan. Terutama Indonesia, dengan potensi bonus demografi, negaranya yang besar, peningkatan kekuatan pembelian, dan negara kepulauan, Hasan yakin Indonesia dapat bangkit dari keterpurukannya baik dalam market domestik maupun global.
Hasan mengakhiri presentasinya dengan cerita mengenai cara Citilink bertahan dalam masa pandemi, khususnya awal tahun 2020 saat penerbangan banyak yang dibatalkan dan perubahan masif dalam kehidupan manusia. Hasan yakin, bahwa dengan upaya yang tepat, keterpurukan dapat segera terselesaikan.
