Direktur Human Capital & Transformasi PT Jasa Marga (Persero), Tbk., Enkky Sasono berbagi pengalamannya tentang praktek “human capital management” dalam konteks BUMN, khususnya di PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Enkky hadir dalam sesi guest lecture untuk mata kuliah Compensation & Managing Employees pada Selasa (26/10/2021).
Pengembangan sumber daya manusia Indonesia menuju era teknologi dan informasi mendorong BUMN termasuk Jasa Marga untuk dapat mencetak calon-calon pemimpin di masa depan. Dalam mewujudkan visi ini, Jasa Marga telah melakukan banyak transformasi pengelolaan sumber daya insani dengan misi utama mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja karyawan dalam lingkungan yang harmoni.
“Ada enam sistem yang dikembangkan Jasa Marga dalam mengelola talentnya, yaitu human capital architecture, establishing AKHLAK core value, talent management system, talent learning & development, performance management system, dan improve total reward system. Keseluruhan dari sistem ini berjalan efektif, cepat, dan akurat dengan bantuan teknologi sebagai katalisator dan juga enabler, serta kepemimpinan sebagai key drivernya,” kata Enkky.
Selain itu, Jasa Marga juga menciptakan lingkungan kerja dengan konsep area terbuka yang bersahabat dan nyaman sehingga menimbulkan semangat dan mendorong produktivitas karyawannya. Terpengaruh oleh konsep bekerja dari rumah yang lahir dari kondisi pandemi Covid-19, Jasa Marga tengah mempertimbangkan jam kerja yang fleksibel dan mungkin saja diterapkan di masa depan.
Dalam menghadapi industry 4.0 dan kondisi dunia era volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas (VUCA) dimana akan banyak muncul pekerjaan baru dan pekerjaan usang, Jasa Marga terus mempersiapkan karyawannya menghadapi tantangan bisnis. Caranya dengan membentuk ekosistem yang mendukung terjadinya proses belajar dan berkembang. Beberapa program yang telah dijalankan, diantaranya yaitu pembelajaran digital, webinar, beasiswa, dan pelatihan.
Enkky mengakhiri pemaparannya dengan menunjukkan pencapaian talenta-talenta milenial Jasa Marga yang mampu mencapai posisi tinggi di usia mereka yang muda, bahkan mendapat rekognisi prestasi baik di kancah lokal maupun internasional.
“Kedepannya, saya berharap lebih banyak milenial kita yang bisa berkiprah lebih jauh, baik di pemerintahan, BUMN, maupun di tempat lain, sehingga niatan BUMN sebagai talent factory bisa terwujud,” tutup Enkky.