Di era teknologi seperti ini, memiliki kemampuan mengolah dan menganalisis data dapat memberi banyak keuntungan, terutama dalam mengelola bisnis. The Greater Hub mengundang Ariya Sanjaya, founder dari Kazee, sebuah data analytics startup, untuk berbagi tentang bagaimana perusahaan rintisan (startup) dapat memanfaatkan analytics untuk memajukan bisnisnya dalam sesi The Greater Hub XII Expert Mentoring pada Jumat (11/3/2022).
Menurut Ariya, analisis data dapat membantu startup dalam banyak hal, terutama dalam pengambilan keputusan. Analisis data dapat meminimalisasi error dari keputusan yang dibuat dibandingkan dengan hanya mengandalkan intuisi. Selain itu, analisis data juga dapat digunakan di berbagai aspek lain seperti marketing, analisis kompetitor, pertumbuhan pasar, hingga analisis reputasi brand.
Salah satu alat analisis data yang diperkenalkan oleh Ariya pada sesi tersebut adalah Startup Strategy Compass. Alat ini dapat membantu startup dalam menentukan strategi apa yang dapat diambil untuk membentuk keuntungan masing-masing. Ada empat strategi dalam alat ini, yaitu Intellectual Property, Architectural, Value Chain, dan Disruption. Keempatnya memiliki fokus yang berbeda dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kelebihan setiap startup.
Selain itu, analisis data juga dapat membantu startup dalam mengidentifikasi peluang yang berkaitan dengan tren. Dengan kemampuan analisis tren, startup dapat mendeteksi tren yang memberikan keuntungan kompetitif maupun mendeteksi tren yang tidak banyak dilihat tapi akan jadi booming kedepannya. Dengan begitu, startup dapat memprediksi langkah adaptasi sejak awal dan mencuri awalan dalam berinovasi, sehingga dapat meningkatkan performa bisnis. Alat yang disarankan oleh Ariya untuk analisis tren ini diantaranya adalah Gartner Hype Cycle yang dapat mengukur fase perkembangan tren dan Google Analytics yang menyimpan data pergerakan tren.
Meskipun analisis data dapat membantu startup dalam menyelesaikan masalah, Ariya menegaskan bahwa pada akhirnya, semua tetap bergantung pada bagaimana startup dapat mengimplementasikan hasil analisisnya. “Analytics itu dibutuhkan agar kita dapat menjawab masalah yang dihadapi dengan menghasilkan solusi. Tapi, pertanyaan sesungguhnya adalah bagaimana dengan solusi yang kita punya, kita dapat melakukan aksi. Analisis membantu kita membuat keputusan, tapi dari keputusan ini harus ada langkah nyata yang diambil, misalnya mengubah proses bisnis yang kita jalankan,” ujar Ariya.