Sudah menjadi rahasia umum bahwa bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu menunjukkan performa terbaik dalam segala aspek, termasuk di dalamnya Sumber Daya Manusia (SDM). Sejalan dengan misi SBM ITB dalam mendidik mahasiswanya menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan berdampak, SBM ITB memperkenalkan Fundamental Interpersonal Relations Orientation – Behavior atau FIRO-B dalam mata kuliah People and Organizational Behavior (POB) untuk mahasiswa yang tergabung dalam Tahap Persiapan Bersama. Materi ini disampaikan secara khusus oleh Ezra Hizkia Nathanael dalam sesi dosen tamu yang dilaksanakan pada Selasa (29/6/2022).
Menurut Ezra, ada 3 pertanyaan yang menjadi inti utama penggunaan FIRO-B di dalam konteks bisnis. “Kepada siapa saya berinteraksi, apakah interaksi saya berdampak kepada bisnis yang sedang dilakukan, dan bagaimana cara saya meningkatkan interaksi dengan yang lain,” jelasnya menyebutkan 3 poin tersebut.
Dengan menjawab 3 pertanyaan tersebut, mahasiswa diharapkan memiliki kepekaan terhadap kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Selain itu, kemampuan mahasiswa dalam memahami perilaku seseorang dan dampaknya bagi sekitar juga diharapkan tim pengajar setelah sesi ini berakhir. Dengan pengenalan terhadap aspek manusia dan interaksi antarsesama yang dilakukan sejak masa pendidikan, ada harapan besar bahwa mahasiswa mampu menjadi insan bisnis yang selalu memperhatikan bagaimana membuat bisnis yang tidak hanya profitabel, tetapi juga memiliki hubungan yang baik secara internal maupun eksternal.
FIRO-B memiliki 3 komponen utama, yaitu inklusi, kontrol, dan afeksi. Komponen-komponen tersebut akan dinilai dari 2 sudut pandang, yaitu dari bagaimana seseorang mengekspresikannya atau Expressed, dan dari bagaimana seseorang menerimanya atau Wanted.
Meskipun terkesan kompleks, Ezra berhasil mengemas penyampaian materi dengan cara yang sederhana, menarik, dan bervariasi. Presentasi satu arah dilakukan pada 30 menit pertama, dan kemudian dilanjutkan dengan sesi interaksi yang juga menggugah partisipasi para mahasiswa. Di antara pergantian sesi, tak lupa Ezra memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya.