Bidang properti saat ini menghadapi tantangan berupa perkembangan teknologi. Peran big data yang semakin esensial, teknologi konstruksi yang semakin maju, serta 3D printing yang semakin kompleks mengubah tata kelola properti, pola-pola kebutuhan, termasuk mempengaruhi penawaran dan permintaan.
Kemajuan itu membuat industri properti butuh pengembang properti baru yang berpikiran komprehensif. Melihat kondisi ini, SBM ITB bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) berinisiatif untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan di bidang properti melalui program Mini MBA. Kerjasama ditandantangani pada pada Jumat, 26/08/2022.
Turut hadir dalam acara penadantangan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SBM ITB & Plt. Dekan SBM, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., Direktur Finance and Planning BTN, Nofry Rony Poetra, serta Ketua Real Estate Endonesia (REI) Jawa Barat, Joko Suranto.
Menurut Jaka, relevansi dunia pendidikan dan industri menemukan titik temunya melalui program ini. Sebagai institusi yang sejak lama berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memahami dan menyerap kebutuhan dunia industri, SBM ITB berusaha memberikan umpan balik dalam bentuk pengetahuan secara akademis sehingga bermanfaat bagi masyarakat melalui program ini.
“Mini-MBA ini merupakan langkah taktis dan strategis yang dapat memberikan adaptasi terhadap perubahan yang sangat cepat,” ujar Jaka. “Kami menyambut baik kehadiran BTN di SBM ITB. Bersama-sama, kita memberikan inovasi melalui kerjasama di bidang properti ini. Kami juga berharap kerjasama ini merupakan gerbang pembuka ke kerjasama berikutnya.”
Direktur Finance and Planning BTN, Nofry Rony Poetra, turut mengapresiasi inisiatif SBM ITB dalam mengembangkan MBA properti. Hal ini membantu BTN menjalankan perannya sebagai perantara di penawaran dan permintaan.
“Kerjasama kuat telah berjalan dalam bidang pelatihan dan pendidikan, salah satunya dalam Mini MBA in property ini, yang sudah berjalan sejak 2015, namun sempat terhenti karena pandemi berhenti di 2019,” kata Nofry. “Kini, dimulai lagi tahun ini. Harapannya program ini bisa memberi kontribusi lebih dan bisa berkelanjutan hingga menjadi program full MBA dengan major khusus real estate. Kami akan mendukung penuh.”
Mini MBA merupakan sebuah bentuk pembekalan untuk mereka yang tertarik menguasai bisnis properti lebih jauh. Dalam program ini, diberikan pemahaman tentang lokasi atau tanah yang baik untuk dijadikan perumahan, ilmu mengenai legalitas, dan persiapan bagaimana untuk mendapat perolehan dana dari bank.