SBM ITB memamerkan penggunaan energi surya untuk listrik kepada Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi yang selanjutnya disingkat BBPPMPV merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang berkunjung ke Bandung pada Rabu, (7/9). Di hadapan rombongan BBPPMPV Bidang Mesin dan Teknik Industri, Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SBM ITB Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio menjelaskan, SBM ITB sedang menyiapkan penggunaan panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional Gedung Laboratorium Teknologi (Labtek) XIX SBM ITB atau yang lebih dikenal sebagai Gedung Freeport Indonesia.
SBM ITB telah bekerjasama dengan PT. Matra Mandiri Prima dan PT. Global Pratama Powerindo, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, untuk memasang listrik atap tersebut.
Menurut Prof. Pulung, penerapan panel surya itu diberi tajukĀ “Smart Microgrid & Smart Building Digital Twin, SBM ITB”.
“Program listrik bersih Gedung Freeport tersebut juga menggunakan sistem Smart Grid. Penerapan Smart Grid merupakan bagian dari program penelitian Laboratorium Manajemen Energi – Teknik Fisika ITB, di mana merupakan salah satu topik disertasi dari mahasiswa S3 Teknik Fisika ITB yaitu Putu Handre Kertha Utama, S.T., M.T.”
Menurut Putu, cara kerja sistem tersebut sederhana. Panel surya menangkap energi cahaya dari matahari lalu mengubahnya jadi listrik. Tim kemudian menambahkan baterai yang berfungsi menyimpan daya listrik dan ada tiga inverter yang merubah arus DC menjadi AC.