“Pikirkan Startup Anda sebagai tanaman yang membutuhkan air untuk bertahan hidup dan tumbuh,” ucap Rexi Christopher, Venture Partner of Init-6, saat mengisi sesi kuliah tamu mata kuliah Entrepreneurial Finance pada Senin 7 November 2022.
Menurut Rexi, Startup membutuhkan pendanaan untuk berkembang. Terdapat dua pilihan untuk mendapatkan pendanaan, yaitu dengan hutang dan ekuitas. Agar sebuah startup dapat menarik hati para investor, maka dibutuhkan strategi “jualan” bisnis yang menarik bagi para investor.
Waktu yang tepat untuk mengajukan pendanaan adalah saat sebuah startup sudah mempunyai sebuah MVP (Minimum Viable Product), terbukti dengan adanya daya tarik dari pelanggan awal, memiliki model dan rencana bisnis yang kuat.
Beberapa pro tips untuk pitching ke investor, menurut Rexi adalah, memahami bisnis sendiri, menjelaskan diri, mendahulukan saran dibandingkan uang, melaporkan secara teratur dan jujur, dan proaktif serta antisipatif terhadap langkah selanjutnya. Terdapat pula aturan dasar yang harus dipatuhi saat melakukan pitching kepada investor yaitu, pendek dan manis, tidak bertele-tele, mudah dibaca dan mudah dipahami.
“Jika Anda tidak dapat menceritakan kisah perusahaan dalam lima menit, maka Anda terlalu memikirkannya atau Anda belum cukup menyederhanakannya,” kata Rexi. “Jika Anda dapat menjelaskan startup Anda dalam waktu dibawah 5 menit dengan singkat, padat dan jelas, para investor akan lebih tertarik untuk mendanai startup Anda.”
Rexi menambahkan bahwa investor mempunyai ekspektasi kepada para startup yang ingin didanai oleh mereka. Ekpektasi tersebut mencakup 4 hal yaitu, kualitas pendiri tim, bisnis itu sendiri, daya tarik pasar dan lingkungan bisnis tersebut.
Sesi perkuliahan ditutup dengan materi bagaimana menghitung valuasi sebuah startup disertai dengan pelatihan analisis kasus sebuah perusahaan.