MBA ITB mengundang Direktur Merger dan Akuisisi Asia Vela Software International Inc Faris Iman Nurcahyo sebagai dosen tamu pada mata kuliah Financial Management and Policy, Sabtu, 12 November 2022. Perkuliahan berlangsung daring.
“Merger dan akuisisi terjadi hampir setiap hari di seluruh dunia, di Indonesia pun rata-rata setiap bulannya ada 5-6 deal closing,” kata Faris dalam perkuliahan.
Merger dan akuisisi (M&A) adalah bagian tak terpisahkan dari strategi pertumbuhan. M&A merupakan transaksi di mana kepemilikan perusahaan, organisasi bisnis lain, atau unit operasinya dialihkan atau digabungkan. Tidak hanya tentang akuisisi saja, tetapi bisa berupa penggabungan, penggalangan dana, divestasi saham, ataupun share dilution.
Tahun 2021, M&A terjadi di banyak perusahaan besar di Indonesia seperti penggabungan antara Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo. Atau Medco yang mengakuisisi ConocoPhillips dengan nilai transaksi US$3,5 miliar atau setara Rp19,36 triliun. Masih banyak lagi perusahaan di Indonesia yang sedang gencar melakukan penggabungan dan akuisisi.
Aktivitas M&A ini terjadi di seluruh siklus perusahaan. Menurut Faris, motivasi para pelaku usaha melakukan transaksi M&A yaitu untuk memperluas pasar geografis, memperoleh kemampuan atau teknologi khusus, diversifikasi ke industri lain, pendanaan untuk ekspansi, dan memperoleh izin.
Dalam melakukan M&A ada serangkaian proses transaksi yang harus dijalani. Seperti memahami tujuan untuk menentukan apa yang ingin dicapai penjual dari transaksi ini, menemukan pembeli yang cocok, membuat daftar pihak-pihak yang mungkin tertarik untuk mengakuisisi bisnis atau perusahaan, hingga mempersiapkan dokumen pemasaran yang menguraikan informasi tingkat tinggi dari target.
Setelah itu penjual mendistribusikan dokumen pemasaran, calon pembeli melakukan analisis tingkat tinggi pada target. Yang tertarik mengajukan penawaran tidak mengikat, melakukan uji tuntas, negosiasi dan valuasi, dan terakhir adalah penutupan transaksi.
Lebih lanjut, Faris menjelaskan bahwa pada praktiknya, penasihat keuangan memainkan peranan penting dalam setiap transaksi M&A. Buy-side dan Sell-side legal memiliki peranan yang nantinya akan merumuskan transaksi dokumen atau perjanjian jual beli agar dapat menguntungkan kedua belah pihak hingga terjadinya kesepakatan.
Selain itu, penasihat transaksi dalam M&A ini dibutuhkan karena masih ada beberapa perusahaan yang kurang pengalaman mengenai M&A, tidak ada akses ke jaringan pembeli, kurangnya pengetahuan sektor atau pasar, dan kurangnya waktu atau sumber daya internal. Akhir sesi perkuliahan tamu ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.