Program Studi Kewirausahaan Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) pada hari Jumat, 4 November 2022 mengundang Co-Founder Sanusa Food, Acep Lulu Iddin, S.T atau biasa dipanggil Kang Acel sebagai dosen tamu pada mata kuliah Business Scale Up. Perkuliahan tamu tersebut dilaksanakan di ruang Auditorium Freeport SBM ITB lantai 6.
Diawali dengan membahas bisnis secara umum, Kang Acel menjabarkan perbedaan jelas mengenai berdagang dan berbisnis. Dalam menjalankan bisnis, jangan hanya bertumpu pada diri sendiri karena akan memberatkan. Di samping itu, banyak sumber daya yang dimiliki orang lain yang dapat dimanfaatkan. Tugas kita adalah membangun portofolio diri untuk dapat meyakinkan mereka.
Banyak perusahaan besar kehilangan kepercayaan konsumennya karena kurangnya perhatian terhadap etika bisnis, seperti Ajinomoto, Facebook, dan Uber X. Etika bisnis sangat esensial, karena hal tersebutlah yang mendorong perilaku karyawan.
“Waktu membangun integritas itu jauh lebih lama dibanding membangun skill, karena munculnya dari dalam. Makanya business ethic baru akan efektif saat implementasinya dilakukan secara struktural,” tegasnya.
Kang Acel juga menyampaikan prinsip-prinsip dalam business ethic, yang mencakup leadership, accountability, dan respect for others and law. Setiap orang berhak mendapatkan martabat, privasi, kesetaraan, kesempatan, kasih sayang, dan empati. Ethical leadership harus mencakup penegakan semua hukum lokal, negara bagian, dan negara.
Akhir sesi beliau tutup dengan menceritakan pengalamannya memimpin perusahaannya membangun etika bisnis yang baik. Salah satunya dengan implementasi kedisiplinan yang tinggi. Hal tersebut sangat berpengaruh kepada performa kerja karyawan yang lebih baik.