Dalam buku The Art of Pitch, Peter Coughter mengatakan bahwa “When we are selling our ideas, the audience must first buy us.” Pada pagi yang cerah di hari jumat tanggal 18 November 2022, SBM ITB mengundang seorang investor dan accelerator, Riszki Ramadhan, Investor and External Relations Arqam Manager ALAMI untuk membahas strategi pitching bisnis ke investor.
Menurut Rizki, sebelum melakukan pitching, terdapat empat aturan praktis yang harus dipahami oleh setiap pebisnis. Mulai dari yang kecil, yaitu memastikan model bisnis terbukti dan berhasil, menganalisis detail pasar (analisis mendalam), dan validasi produk.
“Tidak perlu pitch, tidak perlu investor,” kata Riszki. “Menciptakan bisnis bukan untuk menciptakan pendapatan, itu untuk menciptakan solusi.”
Menurut Riszki, terdapat berbagai jenis-jenis investor bisnis. Mulai dari bank, investor malaikat, pemberi pinjaman peer-to-peer, pemodal ventura, investor pribadi.
“Awalnya, pilih saja 2 jenis investor, angel investor atau personal investor,” kata dia.
Perbedaan antara investor malaikat dan investor pribadi dapat dilihat dari hubungan yang dimiliki. Investor malaikat biasanya bukan orang yang kita kenal dekat, tetapi tertarik dengan ide yang dimiliki. Sedangkan investor pribadi adalah orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan kita.
Untuk memiliki hubungan dengan berbagai jenis investor, terdapat hal-hal yang dapat dilakukan untuk terhubung dengan para investor.
“Sebarkan ceritamu, perkenalkan dirimu. Jangan berpura-pura untuk membuatnya, tunjukkan kepada mereka kisah nyata,” kata dia.
Cara yang dapat dilakukan untuk memiliki hubungan dengan investor yaitu dengan belajar dan mengenal mereka, kirim email perkenalan yang hangat, bergabunglah dengan inkubator/akselerator/komunitas kewirausahaan, menghadiri banyak sesi networking online atau offline, dan mendapatkan referensi pengenalan.
Di akhir kuliah, Riszki Ramadhan menjelaskan mengenai hal yang diharapkan oleh investor. Pertama, ide bisnis yang memuat peraturan satu, yaitu selesaikan satu masalah, untuk satu pelanggan, dengan satu produk, yang memiliki satu fitur terbaik, serta memiliki satu aliran pendapatan.
Kedua, memiliki tim terbaik. Ketiga adalah produk. Keempat menunjukkan tenaga tarik dengan data. Kelima adalah menunjukkan keinginan keuangan dengan peta jalan jangka pendek (12-18 bulan) serta membuat proyeksi pada prospek tahun ke-2. Terakhir adalah permintaan dana yang meliputi penggunaan dana, ekuitas yang ditawarkan, dan struktur pemegang saham perusahaan.