Masyarakat mengenal SBM ITB dengan program bisnis unggulannya dan komitmennya untuk menawarkan pendidikan berskala global kepada para siswa. Setiap tahun, SBM ITB menawarkan dua program internasional: Double Exchange Program dan Double Degree Program. Program-program ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Manajemen dalam Bisnis Internasional selama belajar di SBM ITB dan mengambil kursus terkait bisnis di universitas mitra di seluruh dunia.
SBM ITB menjalin kemitraan dengan lebih dari 30 universitas di seluruh dunia, termasuk institusi di Inggris, Belanda, Prancis, Australia, dan Jerman. Untuk mengenalkan program internasional tersebut, SBM ITB menggelar workshop internasional yang membahas tentang budaya, bahasa, dan persiapan studi bagi mahasiswa yang berminat belajar di Jerman di Bandung, pada Jumat (17/3).
Workshop diawali dengan kata sambutan dari Achmad Fajar Hendarman, Kepala Program Manajemen di SBM ITB. Caroline Brendel, Direktur Goethe-Institut Bandung juga memberikan kata sambutan. Terakhir, Arief Hariyanto, Direktur Bidang Akademik ITB, memberikan beberapa konteks tambahan untuk lokakarya tersebut.
Lokakarya ini salah satunya membahas persiapan bahasa untuk belajar di Jerman. Dadan Hamdani, pakar pendidikan bahasa Jerman, berbicara tentang pentingnya belajar bahasa Jerman dan sumber daya yang tersedia bagi siswa.
Siswa misalnya bisa belajar bahasa Jerman di Goethe-Institut, yang diakui sebagai institusi terkemuka untuk kursus dan ujian bahasa Jerman. Lembaga ini mematuhi standar yang diakui secara internasional untuk mengajar bahasa Jerman sebagai bahasa asing. Mereka menawarkan kursus bahasa, mengembangkan bahan ajar, mendukung pembelajar, dan berpartisipasi dalam penelitian ilmiah dan inisiatif kebijakan bahasa.
Di Jerman, ada berbagai tingkat kemahiran berbahasa, mulai dari A1 dan A2 untuk kompetensi dasar, B1 dan B2 untuk kompetensi menengah, dan terakhir C1 dan C2 untuk kompetensi profesional. Goethe-Institut mematuhi standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Penguji Bahasa di Eropa (ALTE) untuk memastikan kualitas dalam semua aspek pembelajaran dan pengujian bahasa. Standar ini mencakup standar tingkat kompetensi dan kriteria kualitas untuk konstruksi tes, administrasi, asesmen, sertifikasi, evaluasi, dan penyimpanan data.
Selain pemaparan, workshop juga diisi dengan sharing session bersama Ikhsan Fahri Pratama, alumnus Gottfried Wilhelm Leibniz University Hannover. Ia berbagi pengalaman belajar di Jerman dan menekankan pentingnya mempersiapkan diri sejak dini untuk belajar di luar negeri.
“Menghadapi budaya baru merupakan pengalaman transformatif bagi saya,” katanya.
Program internasional SBM ITB memberi siswa kesempatan unik untuk mengalami budaya yang berbeda dan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan y