Inovasi produk perlu memikirkan dinamika pasar yang akan dimasuki. Baik itu ukuran pasar, kesiapan pasar, dan kekuatan pasar. Tak hanya itu, pengusaha juga perlu mempertimbangkan faktor lain yang juga penting ketika memulai atau mengembangkan suatu produk.
Diskusi mengenai inovasi produk disampaikan oleh Rizky Adam Kurniawan pada kuliah tamu yang diselenggarakan oleh program studi MBA ITB di Kampus MBA ITB Bandung pada Selasa (7/3). Rizky merupakan seorang Business Analyst Lead di Jabar Digital Service Diskominfo Jabar. Kuliah tamu untuk mahasiswa MBA ITB kelas YP66A ini merupakan bagian dari mata kuliah Management of Innovation, Technology, and Entrepreneurship.
Lebih lanjut menurut Rizky, pada tahap pengembangan produk, penting untuk melakukan riset dan menggunakan kerangka berpikir dalam melakukan inovasi pada suatu produk maupun jasa. Kerangka berpikir yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan bisnis salah satunya adalah Value Proposition Canvas.
Kerangka ini membantu untuk memahami kebutuhan dan pemenuhan keinginan pelanggan. Tak hanya itu, kerangka tersebut juga membantu menggambarkan hal apa yang tidak diinginkan oleh pelanggan. Apabila pengembangan suatu produk berdasarkan atas riset dan kerangka berpikir, produk atau jasa yang dikembangkan akan menjadi solusi atas permasalahan pelanggan, juga menjadi nilai ekstra atas solusi yang sudah ada.
Apabila dilihat dari sudut pandang pelanggan, pengembangan suatu produk atau perusahaan alangkah baiknya memiliki value selain fitur yang akan ditawarkan. Fitur hanyalah menjelaskan fungsi dari suatu produk secara teknis.
“Fitur tanpa value adalah sia-sia. Jangan pikirkan fitur sebelum memikirkan value yang dapat dihasilkan”, ujar Rizky.
Berbeda dengan fitur, value melihat fungsi suatu produk dari sudut pandang pengguna. Value yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk dapat membantu menjelaskan apa manfaat yang dapat diberikan, siapa saja yang dapat manfaat dari produk yang ditawarkan, dan bagaimana manfaat yang ditawarkan mampu memberikan keunikan. Manfaat yang dapat diberikan pun beragam, mulai dari manfaat ekonomis, emosional, dan psikologis.
Maka, ide yang baik dalam membangun sebuah bisnis merupakan gabungan dari berbagai faktor, salah satunya nilai unik yang dimiliki. Nilai tersebut tidak hanya menjadi pembeda dari kompetitor, tetapi juga memberikan fungsi yang bernilai bagi sesama.