Mahasiswa Kewirausahaan SBM ITB mengunjungi sekaligus mempelajari pengembangan potensi wisata di Bobocabin Cikole, Bandung, Selasa (5/7). Kunjungan tersebut merupakan salah satu program kunjungan perusahaan pada mata kuliah Tourism Entrepreneurship.

Mahasiswa kewirausahaan dalam mata kuliah “Tourism Entrepreneurship” mempelajari tentang bagaimana melihat potensi suatu daerah akan sisi pariwisatanya. Diharapkan pada akhir mata kuliah mereka dapat membuat sebuah proyek proposal bisnis yang dapat diajukan pada tempat wisata yang menjadi objek dari proposal bisnis tersebut.

Harapannya kedepan para mahasiswa dapat ikut mengembangkan bisnis pariwisata di Indonesia. Industri pariwisata merupakan salah satu penyumbang besar terhadap PDB Indonesia, yang mencapai Rp786,3 triliun atau 4,97% terhadap PDB Indonesia tahun 2019.

Saat berkunjung dilakukan ke Bobocabin Cikole, mahasiswa disambut oleh Tim Bobocabin dari BOBOBOX Company. Mereka di antaranya adalah Ali Pasha, Manager Talent Acquisition. Ali memaparkan bahwa perjalanan BOBOBOX di mulai dari sang pendiri, Indra Gunawan, yang melihat adanya peluang bisnis pariwisata.

“Indra memulai bisnis Bobobox karena melihat peluang dari sisi lifestyle manusia, yaitu tentang kualitas tidur, bagaimana caranya kita bisa memaksimalkan kualitas tidur, maka terbersitlah ide Bobobox” ujar Ali Pasha

Pada pemaparannya, Ali mengungkapkan bahwa salah satu value proposition dari Bobobox ialah integrasi dengan sistem IoT. Dimulai dari bisnis hotel kapsul di daerah perkotaan di Indonesia, Bobobox kini telah membuktikan startup bisa berkembang. Bobobox berkembang lewat berbagai lini bisnis barunya, salah satunya Bobocabin, yang berfokus pada hotel cabin dengan nuansa alam, dengan memaksimalkan potensi alam dari daerah wisata tersebut.

Kini Bobocabin telah berada di beberapa titik pariwisata di Indonesia. Di antaranya Puncak (Bogor), Bandung, Toba, Ubud dan Pangandaran. Ali menyebutkan bahwa Bobobox adalah salah satu dari sedikit perusahaan akomodasi yang survive bahkan mengalami peningkatan pada era pandemi Covid – 19.

“Bobobox dan Bobocabin bisa bertahan bahkan berkembang di era pandemi, yang mana sebagian besar perusahaan akomodasi mengalami penurunan bahkan kebangkrutan,” kata Ali.

Dalam kunjungan kali ini, mahasiswa Kewirausahaan SBM ITB diharapkan dapat mempelajari bahwa peluang bisnis bisa dilihat bahkan dari kegiatan manusia sehari hari. Selain itu mahasiswa diharapkan juga bisa mempelajari bagaimana Bobobox lewat Bobocabin bisa memaksimalkan potensi wisata di titiknya masing masing lewat akomodasi yang mengusung tema alam daerah wisatanya.

Kontributor: Muhamad Fajrin M, Manajemen 2024