SBM ITB menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) tentang mobile health (M-health) di Bandung, Jumat (8/9). Sejumlah perwakilan dari badan-badan pemerintah, penyedia layanan kesehatan terkemuka, hingga tokoh akademis membicarakan berbagai aspek dari pendekatan layanan kesehatan revolusioner ini.
Mobile health adalah adopsi teknologi untuk menjembatani tantangan aksesibilitas layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan kurang terlayani seperti Indonesia. Teknologi dimanfaatkan untuk mendobrak hambatan geografis, sehingga pemantauan kesehatan bisa dilakukan secara real-time, dan analisis data dapat menghasilkan solusi kesehatan yang tepat waktu.
M-health bermanfaat dalam demokratisasi akses terhadap layanan kesehatan, penghematan biaya bagi pasien dengan menghindari biaya perjalanan dan konsultasi konvensional, dan potensi pemantauan kesehatan yang berkelanjutan.
“Masyarakat bisa mendapatkan layanan lebih cepat, tidak perlu mengeluarkan biaya mobilitas dan biaya layanan lebih rendah. Sehingga membantu pemerintah menekan biaya pelayanan kesehatan,” kata Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Yanti Herman.
Perwakilan pemerintah menguraikan visi strategis mereka untuk mendukung ekosistem m-health. Penekanannya adalah pada penyusunan kerangka peraturan yang kuat untuk memastikan privasi data pasien sekaligus memupuk inovasi.
Mereka juga berbicara tentang potensi insentif finansial, termasuk hibah dan keringanan pajak bagi pemain baru di domain M-health. Kampanye untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai manfaat dan praktik aman yang terkait dengan aplikasi M-health juga menjadi perhatian utama.
“M-health membantu pemerintah khususnya untuk promosi kesehatan, pelayanan yang bersifat online dapat dilaksanakan secara online,” kata pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, drg. Yus Ruseno.
Peserta diskusi menyepakati M-health bukan sekadar poros teknologi. Ini adalah alat transformatif untuk mendefinisikan kembali paradigma layanan kesehatan.