SBM ITB resmi menjalin kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat untuk mendukung program West Java Women Empowerment (WJWE) Caang. Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Persiapan Implementasi Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) Provinsi Jawa Barat dan peresmian Gedung Sekolah Perempuan Jawa Barat di Bandung (7/8).
Bersama tiga universitas lain di Bandung, SBM ITB akan mendukung pembangunan dan pemberdayaan perempuan desa lewat program WJWE Caang. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, melalui program tersebut, pemerintah provinsi akan mendorong peran perempuan di desa untuk menjadi perempuan berdaya.
Program tersebut meliputi pelatihan training of trainer (TOT) kewirausahaan untuk 135 pelatih tingkat kabupaten atau kota dan 1200 pelatih tingkat kecamatan. Mereka diharap akan menularkan ilmu kepada 10 sampai 100 perempuan per desa se-Jawa Barat.
Menurut Herman, pemberdayaan perempuan penting bagi kemajuan bangsa. Peran ibu dalam rumah tangga, apabila ditunjang dengan pendidikan dan ekonomi yang baik, akan berdampak positif pada kesejahteraan keluarga.
Tantangan-tantangan yang dihadapi dalam pemberdayaan perempuan di Jawa Barat dapat diselesaikan melalui kerjasama lintas sektor. Untuk itu dibutuhkan kesepahaman terkait pelaksanaan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui WJWE Caang. Demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.