SBM ITB resmi menutup International Conference in Management on Emerging Markets (ICMEM) 2024 di The Patra Hotel Bali pada Kamis (29/8). Dalam penutupan tersebut, sebanyak 7 peserta dari 5 negara mendapat penghargaan Best Paper atas naskah ilmiah mereka. Para pemenang berasal dari universitas di Indonesia, Malaysia, Jepang, Australia, dan Vietnam.

“ICMEM adalah campuran dari fun dan critical event,“ ungkap Angel Permata Jauhari, penerima beasiswa LPDP Double Degree SBM ITB dan The University of Queensland Australia.

Salah satu pemenang Best Paper ini mengungkapkan kepuasannya akan konten acara yang kritis akan isu terkini tetapi tetap dikemas dalam rangkaian acara yang menyenangkan bagi para peserta.

“ICMEM adalah konferensi internasional pertama saya. Saya banyak belajar tentang bidang manajemen dari pesrta berbagai negara. Saya ingin sekali datang ke konferensi ICMEM selanjutnya,” kata Shintaro Fujita, peserta ICMEM 2024 dan mahasiswa magister Social System Science Shibaura Institute of Technology.

Dekan SBM ITB Prof.Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME, saat menutup acara mengatakan, keindahan nusantara telah menstimulasi kolaborasi akademik. Kolaborasi yang didukung oleh konferensi internasional ini akan mendukung inovasi, sumber utama perubahan.

“Where knowledge flows and ideas convene [tempat pengetahuan mengalir dan ide berkumpul],” ujarnya. 

Prof. Manabu Ichikawa dari Shibaura Institute of Technology, sebagai perwakilan institusi rekanan SBM ITB, mengapresiasi audiens Indonesia yang hadir dalam konferensi.

“Di workshop kami tentang agent-based modelling, banyak yang baru pertama mendengar, ada yang pernah mendengar, dan ada yang bahkan pernah memakai model ini,” kata Manabu. “Perjalanan kami tidak berakhir di sini, saya harap pengetahuan yang kami bagikan akan menginspirasi kolaborasi penelitian di masa depan.” 

Adapun peserta mancanegara yang hadir secara luring disuguhi makanan khas Indonesia dan pertunjukan budaya tradisional Bali. Peserta mengaku puas dengan berjalannya konferensi ini. Selama dua hari, peserta konferensi diberikan kesempatan untuk berbagi penelitian mereka kepada dunia akademik internasional. 

Melalui tiga sesi workshop, peserta diajak mengeksplorasi terkait keberlanjutan di pasar berkembang. Tahun depan, ICMEM 2025 akan diselenggarakan pada Agustus 2025. Informasi lengkap mengenai kegiatan SBM ITB dapat diakses di www.sbm.itb.ac.id dan media sosial resmi SBM ITB @sbmitbofficial.

Kontributor: Muhammad Lauda, MBA YP 69