Kelompok Keahlian Decision Making and Strategic Negotiation (KK DMSN) SBM ITB sukses menggelar acara DMSN Talk dengan tema “Menjadi Peneliti Hebat Mulai dari Nol” di Bandung pada Kamis (19/9). Acara ini menjadi wadah bagi para akademisi, khususnya mahasiswa pascasarjana, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar dunia penelitian.

Para peserta diajak untuk menyelami lebih dalam tentang proses penelitian. Mulai dari merancang proposal yang kuat hingga mempublikasikan hasil penelitian di jurnal bereputasi. Tiga narasumber yang hadir, yakni Valid Hasyimi, Dinda Thalia, dan Carrisa Tibiani, memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para peserta.

Valid Hasyimi, seorang kandidat doktor, membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan S3 di SBM ITB. Valid merupakan calon dosen SBM ITB. Ia menggambarkan perjalanan penelitiannya sebagai sebuah roller coaster yang penuh lika-liku. Namun, melalui kegigihan dan dukungan dari sekitar, ia berhasil melewati berbagai tantangan dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas.

Sementara itu, Dinda Thalia, lulusan MSM 2020 dengan latar belakang Fisika, berbagi tips dan trik untuk mengembangkan proposal penelitian yang inovatif dan berpotensi lolos di jurnal-jurnal terindeks Scopus Q1 dan Q2. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam melakukan penelitian.

Carrisa Tibiani, lulusan MSM dengan IPK sempurna, memperkenalkan konsep State of the Art (SOTA) sebagai salah satu cara efektif untuk mengidentifikasi celah penelitian. Melalui SOTA, peneliti dapat menemukan topik penelitian yang relevan dan orisinil. Carissa menekankan pentingnya memiliki banyak plan terutama pada publikasi agar lancar dalam menempuh kuliah di Sains Menejemen. 

Dr. Pri Hermawan, Ketua KK DMSN, menekankan peran penting KK DMSN sebagai ekosistem penelitian yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. Pri mengajak mahasiswa baru untuk bergabung dan berkontribusi aktif dalam kegiatan-kegiatan KK. 

KK DMSN SBM ITB menganut model universitas di Jepang. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar dosen DMSN merupakan lulusan dari beberapa universitas Jepang. Sehingga, mereka membawa culture tersebut ke KK DMSN. Memang masih belum sempurna akan tetapi dengan dukungan sekitar, KK ini dapat membentuk ekosistem yang luar biasa. 

Acara DMSN Talk ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi momen yang tepat untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar peneliti. Harapannya, acara seperti ini dapat terus diselenggarakan secara berkala untuk menginspirasi generasi muda agar lebih aktif dalam melakukan penelitian dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Kontributor: Afisindika Fadhilah, MSM 2023