Grisna Anggadwita, seorang profesor dan lulusan terbaik Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dengan masa studi doktoral 2,9 tahun dan 41 publikasi, menekankan mahasiswa doktoral harus menjaga keseimbangan antara penelitian dan kehidupan pribadi. Meskipun menyeimbangkan kedua aspek ini dapat menjadi tantangan, strategi yang efektif dapat membantu mengatasi penundaan dan mempertahankan motivasi.
Grisna tampil sebagai pembicara seri DSM Lounge Sharing bertajuk “Menyeimbangkan Penelitian dengan Kehidupan Pribadi: Mengatasi Penundaan dan Tetap Termotivasi” yang digelar SBM ITB pada Jumat (4/10). Dilaksanakan dalam format hybrid, memungkinkan para peserta untuk hadir secara langsung di Kresna Lounge SBM ITB dan secara online melalui Zoom.
Acara ini, yang merupakan bagian dari program Magister dan Doktoral SBM ITB, memberikan wawasan yang berharga bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan penelitian akademis sambil mempertahankan kehidupan pribadi yang sehat.
Grisna berbagi tips penting untuk melanjutkan studi, termasuk mendapatkan dukungan keluarga, pengaturan pengasuhan anak, stabilitas keuangan, dan kesiapan administrasi. Grisna menggarisbawahi pentingnya memahami alasan-alasan yang mendasari untuk melanjutkan studi dan menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kerendahan hati, menghindari kesombongan, dan menahan diri untuk tidak bersikap superior, terlepas dari posisi akademis seseorang.
Untuk mengelola penelitian secara efektif, Grisna merekomendasikan untuk menetapkan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Memahami akar penyebab penundaan, seperti rasa takut, kewalahan, atau gangguan, sangat penting untuk mengatasi tantangan umum ini. Membuat jadwal yang terstruktur, membatasi gangguan, dan menggunakan teknik seperti Teknik Pomodoro dapat meningkatkan produktivitas.
Membangun akuntabilitas dengan berbagi tujuan dengan orang lain, terhubung dengan rekan kerja, dan merayakan kemenangan kecil juga dapat berkontribusi pada motivasi. Mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk tidur yang cukup, nutrisi, dan olahraga, sangat penting untuk kesehatan dan kinerja akademik secara keseluruhan.
Grisna menyarankan untuk tidak perfeksionis, menekankan pentingnya menyelesaikan tugas daripada berjuang untuk kesempurnaan. Dia juga menyoroti perlu untuk mencari umpan balik tentang pekerjaan dan tetap fleksibel untuk mengakomodasi ketidakpastian hidup, merupakan strategi yang berharga. Grisna menekankan bahwa tesis atau disertasi yang paling sukses adalah yang diselesaikan.
Webinar ini memberikan panduan praktis dan strategi kepada para peserta untuk menavigasi tantangan dalam menyeimbangkan antara penelitian dan kehidupan pribadi, yang pada akhirnya mengarah pada perjalanan akademis yang lebih memuaskan dan produktif.