Manusia dalam hidupnya menghadapi berbagai jenis risiko keuangan. Mulai dari risiko personal, aset, ekonomi, hingga tanggung jawab hukum.
Bahkan berumur panjang merupakan risiko bagi keuangan seseorang. Jika tidak dikelola dengan baik, umur panjang berpotensi menimbulkan masalah keuangan baru.
Risiko ini tak hanya berdampak pada orang yang berumur panjang, tapi juga keluarganya–seperti anak-anak mereka–yang harus menanggung beban kehidupan orangtuanya. Sehingga mereka menjadi generasi sandwich, yang harus menanggung beban finansial generasi di atas dan di bawah mereka.
“Risiko ‘long life’ ini menjadi tantangan tersendiri dalam perencanaan keuangan,” ujar Arinda Mentari Putri, perencana keuangan independen dan penelitian literasi keuangan digital. “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan matang, salah satunya melalui perencanaan pensiun yang tepat.”
Arinda menyampaikan pentingnya perencanaan pensiun itu saat mengisi kelas tamu di Program Magister Sains Manajemen, Doktor Sains Manajemen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung pada Senin (21/10). Arinda merupakan alumni program fast track MSM DSM SBM ITB.
Menurut Arinda, penting untuk menyusun prioritas dalam perencanaan keuangan. Selain merancang pensiun, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki polis asuransi.
Arinda memberikan tips memilih perusahaan asuransi yang tepat. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain, struktur permodalan (laporan keuangan), catatan keuntungan (minimal 3 tahun berturut-turut), grup bisnis yang menaungi (jika ada), jaringan kantor cabang, jumlah nasabah, proses klaim, dan besaran premi.
“Premi yang terlalu murah belum tentu menjamin kualitas layanan,” tegas Arinda. “Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan produk yang sesuai dengan kebutuhan kita.”
Arinda mengajak mahasiswa untuk secara aktif menghitung kebutuhan asuransi yang sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengambil keputusan finansial yang lebih bijaksana.